Serba serbi

Cara Mudah Mengenali Oli Asli dan Palsu Pertamina

Tips & Trik

25 Februari 2025 11:47 WIB

PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan produk oli berkualitas tinggi memenuhi standar internasional. (Foto: pertamina.com)

JAKARTA, solotrust.com – PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan produk oli berkualitas tinggi memenuhi standar internasional. Maraknya peredaran oli palsu di pasaran menjadi tantangan serius perlu diatasi demi melindungi konsumen dan menjaga reputasi industri.

Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menyatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan konsumen mendapatkan produk oli terjaga keaslian dan kualitasnya. Maraknya kasus pemalsuan oli tak hanya merugikan konsumen, namun juga merugikan negara dan industri.



“Kami mendukung penuh upaya penegak hukum dalam menangani kasus-kasus yang ada dan akan terus berkomitmen untuk menindak tegas pelaku pemalsuan,” ungkapnya, dilansir dari laman resmi Pertamina, pertamina.com, Senin, 24 Februari 2025.

Adapun untuk memastikan jaminan mutu dan memberikan perlindungan bagi konsumen, menurut Werry Prayogi, produk oli dari Pertamina telah mengantongi sertifikasi SNI, baik untuk segmen otomotif maupun industri.  

Sementara menurut Ketua Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), Sigit Pranowo, pemalsuan oli merupakan kejahatan merugikan banyak pihak, mulai dari konsumen, produsen, hingga negara.

“Kami mendukung upaya Pertamina Lubricants dan brand lain dalam mengedukasi masyarakat, bekerja sama dengan penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pemalsuan,” ujarnya.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengajak masyarakat turut andil dalam pelaporan produk oli palsu.

"Selain memberikan edukasi produk oli asli Pertamina, kami juga mengajak masyarakat turut berperan dalam membuat laporan jika menemukan produk oli palsu. Laporan dapat disampaikan ke contact center Pertamina 135," kata dia.

Dampak Penggunaan Pelumas Palsu

Penggunaan oli palsu dapat berdampak signifikan pada performa mesin karena proses pelumasan akan berjalan tidak optimal. Akibatnya dapat meningkatkan gesekan antarkomponen dan mempercepat keausan mesin.

Dalam jangka panjang, performa mesin akan menurun yang bisa berujung pada kerusakan fatal. Akhirnya, konsumen harus mengeluarkan biaya perawatan lebih tinggi karena akan banyak komponen harus diganti.

Quality Manager Pertamina Lubricants, Nurudin mengingatkan, pada kasus tertentu, seperti oli diesel tanpa additive detergent atau dispersant, kerusakan mesin bisa terjadi secara langsung.

“Begitu pula dengan pelumas industri yang membutuhkan spesifikasi khusus, seperti pelumas kompresor, penggunaan pelumas palsu dapat merusak sistem pelumasan secara instan,” tambah dia.

Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu Pertamina

Pertamina Lubricants memberikan panduan praktis bagi konsumen untuk membedakan oli asli dan palsu.

1. QR Code di Stiker Label Anticounterfeiting Physical & Digital.

QR Code pada stiker botol mengandung kode unik 9-10 karakter (angka dan huruf acak). Setiap botol memiliki QR Code berbeda. Jika ada yang sama, produk tersebut palsu. Saat dipindai, QR Code mengarah ke situs LUBES ID, menampilkan informasi produk, nomor QR, kode batch, jumlah scan, dan lokasi scan. Konsumen harus memastikan data tersebut benar dan sesuai.

2. Tutup Botol dengan Hologram.

Terdapat hologram orisinal halus dengan karakter titik (dot) yang terlihat saat kemiringan 45 derajat.

3. Nomor Batch di Tutup dan Leher Botol.

Terdapat delapan digit nomor batch dengan posisi lurus, tegak, dan sejajar.

4. Teknologi Triple Layer Botol

Saat tutup dibuka, warna bagian dalam botol berbeda dengan bagian luar.

Pertamina Lubricants mengimbau masyarakat untuk selalu membeli oli dari tempat terpercaya, seperti SPBU Pertamina, Bengkel Fastron Auto Service, Enduro Motor Service serta bengkel resmi dan terpercaya lainnya.

Di samping itu, seluruh produk oli Pertamina juga diformulasikan sumber daya manusia, teknologi, fasilitas produksi, dan R&D andal. Seluruh produk telah mendapatkan pengakuan internasional dari badan uji pelumas, seperti API, ACEA, dan JASO, serta dari Original Engine Manufacturer (OEM).

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya itu sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. 

(and_)