Hard News

Anggaran Klewer Timur Belum Cair, Pemkot Mulai Khawatir

Jateng & DIY

20 April 2018 03:18 WIB

Bangunan Pasar Klewer sisi timur yang telah diratakan. (dok/solotrust.com)

SOLO, solotrust.com – Anggaran Pasar Klewer Timur yang tak kunjung cair, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta makin khawatir. Hingga kini, Pemkot masih menunggu kejelasan pengucuran anggaran revitalisasi Pasar Klewer sisi timur itu dari pemerintah pusat.

Baca juga: Anggaran Revitalisasi Pasar Klewer Belum Cair, Pemkot Pertimbangkan Skenario Cadangan 



Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, jika anggaran tersebut tak kunjung cair, dikhawatirkan revitalisasi Pasar Klewer Timur itu gagal dikerjakan tahun ini. Rudy sapaan akrabnya, mengaku telah berupaya maksimal agar revitalisasi pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah itu dapat segera terealisasi.

“Saya sudah bolak balik ke sana (Kementerian Perdagangan), dan katanya masih proses. Tapi kami tetap khawatir pasar tidak jadi dibangun lagi, kalau anggaran belum turun sampai Juni nanti,” kata Rudy, Kamis (19/4/2018).

Pemkot, kata Rudy, hanya bisa berpegang pada janji yang disampaikan Presiden Joko Widodo yang bakal membangun Pasar Klewer sisi timur pada tahun lalu. Janji itu, kata Rudy, membuat Pemkot berani memindahkan pedagang ke pasar darurat di Alun-alun Utara (Alut) dan membongkar bangunan pasar.

“Anggarannya kan dijanjikan dari sana (Pusat) semua. Ya sudah, kita tidak mengalokasikan anggaran itu,” katanya.

Seperti diketahui, Pemkot merevisi kebutuhan anggaran revitalisasi pasar Klewer Timur yang dulunya Rp48 miliar kemudian menjadi Rp 57 miliar. Perubahan anggaran itu telah disetujui oleh Kementerian Perdagangan untuk dialokasikan dalam APBN 2018. Apabila anggaran segera dikucurkan maksimal Mei, otomatis revitalisasi bisa selesai Oktober berbarengan dengan berakhirnya sewa Alut.

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya