Pend & Budaya

Inovasi Batikku dari SDN Pungsari 1: Membatik sekaligus Membentuk Karakter Pelajar Pancasila

Pend & Budaya

28 Juli 2025 15:59 WIB

Siswi SD Negeri Pungsari 1 kembali mencuri perhatian dengan inovasinya yang inspiratif bertajuk Batikku: Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SRAGEN, solotrust.com - SD Negeri Pungsari 1 kembali mencuri perhatian dengan inovasinya yang inspiratif bertajuk Batikku: Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Inovasi ini bukan sekadar pengenalan seni membatik, namun juga menjadi sarana konkret dalam membentuk karakter siswa sesuai nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila.

Melalui kegiatan membatik, siswa kelas IV hingga VI dilibatkan secara aktif dalam prosesnya, mulai dari menggambar pola di atas kertas hingga menghasilkan kain batik siap pakai. Proses ini bukan hanya mengasah keterampilan praktis, namun juga menanamkan nilai mandiri, kreatif, dan gotong royong, dimensi utama dalam pembelajaran berbasis projek Kurikulum Merdeka.



Menariknya, hasil batik dari tangan-tangan kecil para siswa ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pembelajaran, namun juga difungsikan sebagai seragam sekolah setiap hari Sabtu. Hal ini membuat siswa merasa bangga karena mengenakan hasil karya mereka sendiri, sekaligus menunjukkan identitas sekolah yang kuat terhadap pelestarian budaya lokal.

Kepala SD Negeri Pungsari 1, Rita Eryani, mengatakan kegiatan ini merupakan bukti nyata pembelajaran karakter bisa diwujudkan dalam praktik sehari-hari.

“Batikku bukan sekadar proyek membatik, ini adalah proses membentuk kepribadian siswa. Mereka belajar kerja sama, bertanggung jawab, dan bangga akan budaya sendiri. Ini pembelajaran yang hidup, bukan teori semata,” terangnya.

Berbagai pihak dilibatkan, di antaranya siswa, orangtua siswa, komite sekolah, maupun pengusaha batik lokal. Kolaborasi lintas pihak ini membuktikan pendidikan berbasis proyek dan kearifan lokal mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat demi tujuan mulia.

Adanya inovasi ‘Batikku’, SDN Pungsari 1 tidak hanya membatik kain, namun juga membatik karakter pelajar Pancasila berbudaya, mandiri, dan kreatif. (wah)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya