SEMARANG, solotrust.com - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah (Jateng) menggelar audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah yang baru dilantik, Dr. Sadimin, S.Pd., M.Eng., Kamis (22/05/2025) di Kota Semarang. Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua JSIT Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, didampingi dewan pembina dan jajaran pengurus harian.
Dalam pertemuan, Zainal Abidin menyampaikan apresiasi atas kerja sama telah terjalin antara Disdikbud dan sekolah-sekolah Islam terpadu di bawah naungan JSIT Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kolaborasi yang selama ini diberikan kepada sekolah-sekolah kami. Kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak Sadimin atas amanah baru sebagai Kepala Disdikbud. Semoga senantiasa diberikan keberkahan dalam menjalankan tugas,” kata Zainal Abidin dalam siaran pers diterima solotrust.com.
Dewan Pembina JSIT Indonesai Wilayah Jawa Tengah, Arju Rahmanto, turut menyampaikan harapannya kepada kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah.
“Sebagai sesama warga Boyolali, kami mendoakan semoga Pak Sadimin diberi kesehatan dan kelancaran dalam mengemban amanah besar ini. Kami percaya di bawah kepemimpinan beliau, pendidikan di Jawa Tengah akan semakin maju,” ucapnya.
Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Sadimin, menyambut baik audiensi dan silaturahmi dilakukan JSIT Indonesia. Ia menyatakan dukungannya terhadap peran JSIT Indonesia dalam membangun pendidikan berkarakter dan berkualitas.
“Saya sudah mengenal sekolah-sekolah di bawah naungan JSIT Indonesia dan saya tahu kualitasnya sangat baik. Anak saya sendiri pernah sekolah di sekolah Islam terpadu di Brebes, jadi saya merasakan langsung bagaimana pembinaan karakter dilakukan sejak dini,” kata Sadimin.
Lebih lanjut, Sadimin menyampaikan harapannya agar JSIT Indonesia dapat memperluas peran dan layanan, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Keberadaan SLB di Jawa Tengah masih terbatas. Jika JSIT bisa mengambil peran ini, tentu akan sangat membantu pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan yang merata bagi semua kalangan,” tegasnya.
Audiensi ditutup dengan dialog ringan dan sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen untuk terus berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di Jawa Tengah.
(and_)