SRAGEN, solotrust.com - Proses belajar mengajar siswa Kelompok Bermain (KB) Nurul Islam di Dukuh Kaponan, Desa Dukungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, berbeda dari hari biasanya. Puluhan anak berkegiatan di luar kelas, yakni di perpustakaan Kabupaten Sragen, Jumat (16/05/2025).
Pengelola sekolah, Murdianto, mengatakan ada 36 anak dari KB dan sebelas dari SD Nurul Islam. Mereka dikenalkan dengan perpustakaan agar memiliki pengetahuan dan kegemaran membaca buku sejak usia dini.
Dibantu angkutan truk TNI dari Yonif 408, anak-anak terlihat bersemangat menuju perpustakaan, berjarak sekira tujuh kilometer dari sekolah. Kegiatan diinisiasi komunitas Sedulur Sragen Bersatu (SSB) ini dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei, bertepatan pula dengan hari berdirinya Perpustakaan Nasional RI pada 1980.
Salah satu siswa, Kaisar Jivaloke Abdul Jabar mengaku baru pertama berkunjung ke perpustakaan. Dirinya mengaku tertarik untuk datang lagi karena banyak buku atau komik bisa dibaca.
"Baru sekali ke sini, ini tadi baca komik. Besok pengin lagi ke sini, pinjam buku," terang bocah berusia 6,5 tahun ini sembari mencari buku bacaan.
Sementara itu, kegiatan berkunjung ke perpustakaan mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen, Yusep Wahyudi. Menurutnya, mengenalkan buku kepada semua pihak, termasuk anak-anak usia dini sangat penting.
"Nantinya dapat memperkuat literasi mereka. Ini sejalan dengan program pemerintah yang dicanangkan presiden untuk mencapai Indonesia Emas, " tambahnya.
Adapun untuk meminjam buku di perpustakaan memiliki syarat harus menjadi anggota terlebih dahulu. Disediakan komputer untuk mendaftar sebagai anggota, yakni dengan mencantumkan identitas dan merupakan warga Sragen. Pendaftaran hingga meminjam buku tidak dipungut biaya alias gratis. (wah)
(and_)
