BOGOR, solotrust.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan kampus baru Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) di Sentul, Bogor, Rabu (11/06/2025).
Brian Yuliarto berharap Universitas Pertahanan mampu menyediakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang memperkuat pertahanan Indonesia.
“Diresmikannya Kampus Unhan ini, semoga mampu menyediakan SDM unggul yang memperkuat pertahanan Indonesia,” ucapnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kemdiktisaintek.go.id.
Kampus yang berdiri di atas lahan seluas 18,3 hektare ini menjadi simbol komitmen kuat pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul, berkarakter kebangsaan, dan berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan.
Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pembangunan kampus ini merupakan bagian dari strategi besar negara dalam membangun generasi pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan di bidang sains dan teknologi.
“Di dunia modern ini hanya dengan sains dan teknologi kita bisa menghilangkan kemiskinan. Kita bisa menjadi negara maju dan modern,” ujarnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo, didampingi Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan penggagas berdirinya Unhan pada 2009. SBY mengungkapkan rasa bangga terhadap perkembangan Unhan.
“Kami bangga dan bersyukur karena Bapak Presiden Prabowo Subianto mengembangkan kampus dan universitas ini hingga dalam keadaan yang sangat membanggakan. Ini adalah sejarah, ini adalah legacy beliau,” kata dia.
Kampus baru ini dirancang sebagai pusat pendidikan tinggi pertahanan berkelas dunia, memadukan kedisiplinan militer dengan pendekatan akademik modern. Fasilitas yang telah dibangun pada tahap pertama meliputi gedung perkuliahan, laboratorium dasar, perpustakaan, auditorium, asrama mahasiswa putra dan putri, serta infrastruktur pendukung seperti pengolahan air bersih.
Dalam waktu dekat, tahap kedua pembangunan mencakup gedung rektorat, pusat riset dan inovasi pertahanan, workshop teknologi, taman hijau, serta perumahan bagi dosen dan staf pengajar.
(and_)