Hard News

Bupati Sukoharjo Resmikan Desa Merah Putih dan Peletakan Batu Pertama Ponpes Daarul Quran di Dukuh Jetis

Jateng & DIY

13 Agustus 2025 16:40 WIB

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meresmikan Desa Merah Putih di Dukuh Jetis, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Selasa (12/08/2025). (Foto: Dok. solotrust.com/Rossalia Yolanda Putri)

SUKOHARJO, solotrust.com - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meresmikan Desa Merah Putih di Dukuh Jetis, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Selasa (12/08/2025).

Penetapan Dukuh Jetis sebagai Desa Merah Putih dilatarbelakangi semangat gotong royong dan kekompakan warga yang luar biasa dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh warga berpartisipasi aktif menghimpun dana, menyiapkan perlengkapan, dan memasang bendera secara swadaya.



Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengapresiasi kekompakan warga sebagai wujud nyata rasa cinta Tanah Air dan kebanggaan terhadap bangsa.

“Pemasangan bendera sepanjang 1,5 kilometer ini bukan sekadar hiasan, tetapi simbol persatuan, kesetiaan, dan kebersamaan warga dalam menjaga semangat kemerdekaan,” ujarnya.


Bupati juga mengimbau masyarakat untuk memasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing mulai 1 hingga 31 Agustus secara penuh selama sebulan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan penguatan rasa nasionalisme.

Camat Nguter, Sukatmo yang turut hadir dalam acara menyampaikan harapannya agar peresmian ini menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan gotong royong warga.

“Semoga kekompakan ini terus terjaga, masyarakat semakin rukun, dan pembangunan desa semakin maju,” ucapnya.

Acara peresmian berlangsung meriah dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga Dukuh Jetis. Momentum ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sukoharjo dalam membangun semangat persatuan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, peresmian Desa Merah Putih ini juga diiringi dengan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Quran di Dukuh Jetis. Keberadaan pesantren ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan agama, sekaligus memperkuat nilai-nilai moral dan sosial masyarakat.

Reporter: Rossalia Yolanda Putri/Nirmala Asnaliza Mutiarasani

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya