Hard News

Kakanwil Kemenkum Jateng Saksikan Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa

Jateng & DIY

20 Agustus 2025 13:03 WIB

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo hadir dalam acara penyerahan remisi umum dan remisi dasawarsa bagi ribuan warga binaan serta anak binaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Pemberian remisi dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang, Minggu (17/08/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah (Ditjenpas Jateng) menyerahkan remisi umum dan remisi dasawarsa bagi ribuan warga binaan serta anak binaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
 
Pemberian remisi dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang, Minggu (17/08/2025). Hadir pada acara, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah.
 
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap jajaran pemasyarakatan yang dinilai berhasil menjalankan pembinaan.
 
“Remisi adalah bentuk penghargaan negara, sekaligus bukti keberhasilan pembinaan di lapas (lembaga pemasyarakatan)," kata Ahmad Luthfi.
 
"Saya berharap warga binaan yang bebas hari ini dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan mandiri,” sambungnya.
 
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, menjelaskan tahun ini sebanyak 8.737 narapidana dan anak binaan di Jawa Tengah memperoleh remisi umum, ditambah 9.964 orang mendapatkan remisi dasawarsa. 
 
Mardi Santoso menegaskan, pemberian remisi merupakan bentuk penghargaan negara terhadap warga binaan yang mampu menunjukkan perubahan positif selama menjalani masa pidana.
 
“Remisi ini menjadi dorongan bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri, disiplin, dan siap kembali berkontribusi di tengah masyarakat,” kata dia.
 
Acara ditutup dengan peninjauan blok hunian dan area pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Semarang oleh gubernur Jawa Tengah, kakanwil Kemenkum Jateng bersama jajaran Forkopimda.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya