Ekonomi & Bisnis

Usaha Getuk dan Olahan Singkong SaBeruk Andalkan Resep Tradisional dan Rasa Autentik

Ekonomi & Bisnis

26 Agustus 2025 12:03 WIB

Proses produksi getuk dan olahan singkong di Dusun Ngantirejo, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar

KARANGANYAR, solotrust.com - Berawal dari iseng mengolah singkong hasil panen sendiri, usaha rumahan getuk dan olahan singkong di Dusun Ngantirejo, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, berhasil bertahan lebih dari lima tahun. Usaha dinamai Sa'Beruk ini dirintis sejak 2018 dan terus berkembang dengan produk andalan berupa getuk singkong frozen maupun siap saji.

Menurut pemilik usaha, Mak Heli, masyarakat di wilayah Dusun Ngantirejo, Desa Beruk, sebagian besar masih menjadikan singkong sebagai makanan pokok atau camilan khas. Hal inilah yang menjadi alasan utama untuk mengolah singkong menjadi produk bernilai jual. Salah satunya getuk dengan berbagai varian rasa, seperti original, cokelat, gula jawa, dan gula putih.



“Awalnya hanya mencoba-coba, tetapi ternyata banyak tetangga yang suka. Nah, dari situ akhirnya kami kelola secara kelompok kecil, tiga orang, hingga bisa berjalan sampai sekarang,” ungkapnya.

Produk olahan ini dijual dengan harga mulai Rp10 ribu. Adapun untuk pembelian langsung, konsumen dapat datang ke rumah produksi, sedangkan layanan cash on delivery (COD) dikenakan tambahan ongkos kirim. Sejauh ini pemasaran masih terbatas di wilayah sekitar, namun tak jarang pesanan dibawa hingga luar kota, termasuk ke Jakarta.


Kendati begitu, tantangan utama dihadapi usaha ini adalah ketersediaan bahan baku singkong.

“Kadang singkong yang didapat kualitasnya kurang bagus, keras, sehingga sulit ditumbuk, tapi syukurlah kendala itu jarang terjadi,” kata Mak Heli.

Ke depan, ia berharap ada dukungan dari berbagai pihak untuk memperluas jaringan pemasaran.

“Produksi bisa dikerjakan oleh ibu-ibu di sini, tapi untuk penjualan masih terbatas. Harapan kami ada yang bisa membantu memperluas pemasaran agar usaha ini semakin berkembang,” harap Mak Heli.

Usaha getuk singkong ini menjadi bukti makanan tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat. Dengan pengemasan frozen, produk pun bisa lebih tahan lama dan siap bersaing di pasar lebih luas.

*) Reporter: Rossalia Yolanda Putri/Nirmala Asnaliza Mutiasari/Meylina Nur Cahyatri

(and_)