KARANGANYAR, solotrust.com - Sebanyak 150 pelaku usaha mandiri perorangan memperoleh modal bersumber dana umat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karanganyar. Modal usaha disesuaikan pengajuan berupa uang dan sarana kerja. Penyerahan bantuan modal secara simbolis digelar di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (10/09/2025).
Di sela acara, Kepala Baznas Karanganyar, Khafindi, mengatakan para penerima bantuan merupakan pelaku UMKM perseorangan yang membutuhkan tambahan modal dan serius mengembangkan usahanya.
"Baznas memiliki program kerja selaras dengan upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan. Bantuan modal usaha berupa sarana bekerja dan uang. Sebelumnya, kami juga menyalurkan program pelatihan usaha ke 60 orang selama enam bulan," terangnya.
Total bantuan diberikan Rp235,5 juta tertuju kepada 150 penerima. Besaran bantuan bervariasi untuk uang, sedangkan sarana kerja berupa mesin jahit dan obras.
Menurut Khafindi, program ini rutin dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali penyaluran per tahun. Usulan dari calon penerima telah diverifikasi. Calon penerima juga tak perlu memiliki badan usaha.
Mereka hanya membutuhkan rekomendasi dari pemerintah desa/kelurahan setempat. Setelah bantuan diberikan, Baznas juga mengawasi dan mengevaluasi.
"Apakah bisnisnya berkembang ataukah membutuhkan permodalan lagi, kami lakukan pengawasan dan evaluasi. Jumlah pemohon modal usaha dari UMKM perorangan cukup banyak. Mereka yang belum terkaver program ini akan diikutkan program berikutnya,” kata Khafindi.
Mewakili Bupati Karanganyar Rober Christanto, Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra, Yopi Eko Jatiwibowo, mengapresiasi langkah Baznas mentasarufkan dana umat. Program pemberdayaan masyarakat ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Baznas atas perolehan zakat, infak, dan sedekah.
"Program ini sejalan dengan pemberdayaan UMKM yang diprogramkan pemerintah daerah. Selama ini pemerintah banyak memberikan stimulant sehingga diharapkan para penerima bantuan istiqomah bekerja," pungkasnya. (joe)
(and_)