Ekonomi & Bisnis

Pasar Ria: Hidupkan Kembali Tren Berbelanja di Pasar Tradisional

Ekonomi & Bisnis

15 September 2025 16:17 WIB

Pasar Ria hadir sebagai upaya menghidupkan kembali tren berbelanja di pasar tradisional, khususnya kalangan generasi muda. (Foto: Dok. solotrust.com/Rossalia Yolanda Putri)

SOLO, solotrust.com – Pasar Ria yang digagas Lukman selaku founder hadir sebagai upaya menghidupkan kembali tren berbelanja di pasar tradisional, khususnya kalangan generasi muda. Berlokasi di Pasar Jongke, Kota Solo, kegiatan ini resmi dimulai sejak Juni 2025 dan telah memasuki edisi ketiga.

Menurut Lukman, kehadiran Pasar Ria berangkat dari keresahan melihat semakin menurunnya minat masyarakat, terutama generasi zilenial (Gen Z) untuk mengunjungi pasar tradisional.



“Kita ingin mengembalikan tren lama agar anak-anak muda bisa kembali jalan-jalan ke pasar. Walaupun Solo punya banyak pasar bagus, sayang kalau tidak dimanfaatkan,” ujarnya, Senin (15/09/2025).

Pemilihan Pasar Jongke sebagai lokasi karena letaknya strategis di tengah kota dan mendapat dukungan penuh dari para pedagang serta lurah pasar. Terlebih, lantai tiga Pasar Jongke yang merupakan area kuliner masih sepi pada malam hari, sehingga Pasar Ria hadir untuk meramaikan kawasan tersebut.

Pasar Ria digelar secara rutin setiap bulan. Pada awalnya hanya berlangsung di akhir pekan (Jumat hingga Minggu), namun khusus edisi September, penyelenggara mencoba format baru dengan durasi lebih panjang, yakni 14 hari penuh.


Hingga saat ini, Pasar Ria menghadirkan sekira 37 tenant dengan ragam produk, mulai dari fashion, kuliner, hingga karya kreatif. Tenant-tenant yang berpartisipasi tak hanya berasal dari Solo, namun juga dari kota lain, meskipun prioritas utama tetap pada pelaku usaha lokal.

Selain menghadirkan tenant, Pasar Ria juga menyuguhkan berbagai kegiatan kreatif. Setiap harinya terdapat acara tambahan, misalnya belajar membatik bersama Batik Kampoeng Laweyan, pound fit, serta hiburan seperti pertunjukan musik. Lukman menjelaskan, program ini dibuat tidak hanya untuk menarik pengunjung, namun juga menjadi ruang bagi komunitas kreatif untuk menampilkan karya mereka.

Salah satu tenant Pasar Ria, Wening yang telah mengikuti sejak edisi pertama, mengaku suasana pengunjung sangat bergantung pada jadwal dan bintang tamu yang hadir.

“Kadang ramainya di akhir pekan, terutama setelah acara musik. Adapun untuk harga produk, saya jual mulai Rp20 ribu untuk fashion perempuan dan Rp35 ribu untuk fashion pria, sedangkan celana jeans sekitar Rp100 ribu,” ungkapnya.

Dengan konsep rutin bulanan serta dukungan acara kreatif, Pasar Ria diharapkan dapat menjadi wadah rekreasi, sekaligus ruang belanja alternatif bagi masyarakat Kota Solo dan sekitarnya, serta mampu menghidupkan kembali gairah pasar tradisional sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi.

*) Reporter: Rossalia Yolanda Putri/Nirmala Asnaliza Mutiarasani

(and_)

Berita Terkait

Perkumpulan Pedagang Pasar Rakyat Kacangan Boyolali Minta Bupati Tinjau Retribusi Pasar Tradisional

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Jaga Stabilitas Harga, TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Dongkrak Pengunjung, TNI-Polri Resik-resik Pasar Plumbon

Harga Bawang Putih dan Merah di Pasar Tradisional Boyolali Melambung Tinggi

TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok Lebaran di Pasar Tradisional, Harga Relatif Stabil

Sambangi Warga, Wali Kota Solo Dapat Banyak Keluhan

Ketua Gerindra Jateng Blusukan ke Pasar Jongke, Perkenalkan Diri Calon Gubernur

Hampir Rampung, Gibran Tinjau Proyek Prioritas Kota Solo

Tak ada Lahan Publik, Warga Berharap Lapangan Jegon Kembali seperti Semula usai jadi Pasar Sementara Jongke

Pedagang Pasar Jongke Solo Harapkan Bangunan Baru Tak Lagi Kebanjiran

Revitalisasi Pasar Jongke dan Kabangan, Lapangan Jegon Pajang Bakal jadi Pasar Darurat

Pengabdian Tulus Pembinaan Teritorial Kodam IV/Diponegoro Torehkan Banyak Prestasi

Kuasa Gelap, Film Horor Indonesia Pertama Bertema Eksorsisme dari Kisah Nyata

Kuasa Gelap, Film Horor Indonesia Pertama Bertema Eksorsisme dari Kisah Nyata

Jokowi Kirim 2 Sapi Kurban ke Boyolali

Paragon Pictures Umumkan Film Kuasa Gelap Segera Mulai Proses Syuting

Kesan Lukman Sardi Perankan Tokoh Nasional Ismail Marzuki

Ribuan Peserta Nikmati Keindahan Solo lewat Bank Jateng Friendship Run 2025

Sekar Tandjung Kembali Nakhodai Partai Golkar Kota Solo

PWI-Komdigi Matangkan Lokasi Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia di Monumen Pers Solo

OSN 2025 di SMK Kasatrian Solo, Diikuti Ratusan Peserta dari Berbagai Daerah

Gatotkaca Literasi Meriahkan Solo Literacy Festival dengan Membaca Massal

Solo Literacy Festival 2025 Wujudkan Generasi Cerdas dan Berbudaya Literasi

Berita Lainnya