Hard News

Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Ingatkan Kesiapsiagaan Nasional

Nasional

16 September 2025 14:41 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.



“Dinamika atmosfer saat ini memicu potensi hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang yang perlu diwaspadai masyarakat maupun pemerintah daerah. Cuaca ekstrem ini dapat meningkatkan risiko banjir, longsor, maupun gelombang tinggi,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (12/09/2025), dikutip dari siaran pers BMKG.

Dwikorita Karnawati menjelaskan, sejumlah faktor atmosfer memicu kondisi ini. Fase Dipole Mode Index (DMI) negatif (−1,27) dan anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) bernilai negatif mendukung pembentukan awan hujan. Keadaan ini diperkuat aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, Rossby ekuator, serta gelombang atmosfer frekuensi rendah yang sedang aktif.

Tak hanya itu, bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia Barat Bengkulu juga menciptakan konvergensi dan konfluensi angina. Sementara pola siklonik di Kalimantan Utara turut memperbesar peluang hujan.

BMKG memprediksi pada 16 hingga 18 September, hujan lebat diprediksi melanda Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, dengan potensi angin kencang masih mengintai Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

(and_)

Berita Terkait

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Masih Mengintai, Musim Kemarau Belum Dominan

BMKG: Anomali Musim Kemarau Picu Cuaca Ekstrem Berkepanjangan

BMKG: Cuaca Masih Dinamis dan Ekstrem, Transportasi Darat, Laut, dan Udara Perlu Waspada

Waspada Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Sebut Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jelang Mudik Lebaran 2025

BMKG Sediakan Informasi Cuaca Terintegrasi, Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Hidrometeorologi

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Beberapa Wilayah di Indonesia Berpotensi Tsunami

BMKG: Cuaca Masih Dinamis dan Ekstrem, Transportasi Darat, Laut, dan Udara Perlu Waspada

Dampak Perubahan Iklim pada Kemarau, Begini Kata Peneliti Klimatologi

Pastikan Keselamatan Perjalanan Lebaran 2025, BMKG Intensifkan Layanan Informasi Cuaca Maritim

Waspada Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Sebut Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Hidrometeorologi

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Masih Mengintai, Musim Kemarau Belum Dominan

BMKG: Anomali Musim Kemarau Picu Cuaca Ekstrem Berkepanjangan

BMKG Prediksi Musim Kemarau Basah hingga Oktober, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

BMKG: Cuaca Masih Dinamis dan Ekstrem, Transportasi Darat, Laut, dan Udara Perlu Waspada

BMKG: Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek

Pegadaian Liga 2 2024/2025 Resmi Bergulir Mulai 7 September 2024, Dibuka Persibo Bojonegoro vs Gresik United FC

BEM UNSA Gelar Doa Bersama di September Hitam

Daftar 5 Anime Rilis September 2023, Ada Bleach hingga Attack on Titan

Raisa Tampil di Pestapora dan We The Fest, Ini Jadwalnya

Inilah Wilayah PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali Periode 21 September hingga 4 Oktober 2021

September, SD dan SMP di Klaten Direncanakan Gelar PTM Terbatas

Berita Lainnya