WONOGIRI, solotrust.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wonogiri menggelar Lomba Dalang Remaja pada 24 dan 25 September 2025 di Museum Wayang Indonesia Wonogiri. Ajang ini diikuti lima kontingen peserta dengan durasi penampilan masing-masing 90 menit.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Wonogiri, Panggah Triasmara Budhaya, menyampaikan lomba ini merupakan bagian dari upaya melestarikan seni pewayangan yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
“Sebagai bangsa yang besar dan pemilik kesenian tersebut, kita juga bertanggung jawab untuk menjaga kelestariannya. Wonogiri dikenal sebagai kota budaya dengan banyak seniman dalang, sehingga kegiatan ini kami tekankan sebagai upaya regenerasi agar seni wayang tetap hidup di kalangan generasi muda,” ungkapnya.
Panggah Triasmara menambahkan, pihaknya bersama Museum Wayang Indonesia juga rutin mengadakan pertunjukan wayang setiap bulan sebagai bentuk komitmen pelestarian. Pertunjukan tersebut ditampilkan dalam berbagai bentuk, mulai dari wayang kancil, wayang bebel, hingga wayang kulit tanpa batasan aturan ketat.
Sementara itu, dewan juri lomba, Joko Riyanto, menjelaskan penilaian dalam lomba meliputi unsur dramatisasi, sabet, iringan, suluk, jujukan, penguasaan tembang, vokal, catur, hingga narasi dan dialog.
“Kekuatan penampilan bukan hanya dari potensi dalang, tapi juga keseluruhan sajian yang didukung iringan untuk memperkuat dramatisasi,” jelasnya.
Joko Riyanto berharap lomba ini mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya wayang. Apalagi, seluruh pertunjukan disiarkan melalui live streaming, sehingga dapat menjangkau penonton lebih luas, sekaligus menjadi sarana promosi agar kesenian wayang semakin digemari masyarakat.
*) Reporter: Masheda Raihan Pramudya
(and_)