DEMAK, solotrust.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong PT Pupuk Indonesia bersama pemerintah daerah gencar menyosialisasikan skema baru tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi.
Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisah, usai membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) terkait kebijakan pupuk bersubsidi di Hotel Amantis, Jumat (26/09/2025).
Menurutnya, skema baru ini dirancang untuk menyederhanakan jalur distribusi pupuk agar lebih efisien, efektif, dan tepat sasaran.
“Distribusi pupuk yang dulu berliku-liku sekarang dipangkas agar lebih sederhana. Regulasi sudah ada, tinggal bagaimana pelaksanaannya di lapangan,” jelas Hindun Anisah.
Ia menambahkan, pemerintah pusat saat ini serius membenahi sektor pangan, termasuk memastikan pupuk bersubsidi benar-benar mudah diakses petani. Karena itu, sosialisasi langsung sangat penting agar tak terjadi kesalahpahaman informasi.
“Jangan sampai petani justru mendapat informasi dari media sosial yang belum tentu benar. PT Pupuk harus turun langsung memberikan penjelasan, kepala daerah juga harus aktif mengedukasi petani terkait skema baru ini,” tegas Hindun Anisah.
Jika di lapangan ditemukan kendala dalam penerapan kebijakan baru, pihaknya mengimbau agar segera dilaporkan. Masukan dari daerah akan menjadi bahan evaluasi untuk dibawa dalam rapat bersama kementerian.
“Kami ingin memastikan bantuan pupuk benar-benar tepat sasaran. Kalau ada kendala segera sampaikan agar bisa ditindaklanjuti,” kata Hindun Anisah.
Ia menekankan, Komisi IV DPR RI akan terus mengawasi penerapan skema baru ini demi mendukung ketahanan pangan nasional. Diharapkan penyaluran pupuk subsidi dapat berjalan lancar, efisien, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani.
“Presiden sangat concern soal pupuk. Tugas kami memastikan kebijakan ini berjalan baik, tidak berbelit-belit, dan berpihak pada petani,” pungkas Hindun Anisah. (Sigit Aulia Firdaus)
(and_)
.jpg)
.jpg)
