BOYOLALI, solotrust.com – Mantan atlet tinju kelas bulu 57,1 kilogram asal Boyolali, Budi Diablo yang pernah seangkatan dengan petinju nasional Chris John, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi olahraga di daerahnya. Ia menilai saat ini dunia olahraga di Boyolali membutuhkan perubahan dan perhatian lebih serius dari para pengurus.
"Saya dulu satu kelas sama Chris John. Jelang pemilihan ketua umum (Ketum) KONI Boyolali ini saya pengin perubahan. Keinginan ini termasuk dari teman teman Pertina," kata Budi Diablo kepada wartawan, Senin (06/10/2025).
Menurutnya, para atlet di Boyolali kurang mendapatkan dukungan dan pembinaan memadai dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat. Hal ini berdampak pada menurunnya motivasi dan prestasi para atlet di berbagai cabang olahraga.
“Sekarang perhatian terhadap atlet sangat minim, padahal banyak potensi di Boyolali yang bisa dikembangkan kalau pembinaannya serius, termasuk Pertina,” sebut Budi Diablo.
Ia berharap, ke depan KONI Boyolali lebih aktif melakukan pembinaan dan mendukung para atlet agar mampu berprestasi tak hanya di tingkat daerah, namun juga nasional.
“Saya ingin olahraga di Boyolali ada perubahan nyata. Atlet-atlet muda perlu disemangati dan difasilitasi,” tambah Budi Diablo.
Dengan begitu, pemerintah harus memerhatikan para atlet, terutama Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) sebab selama ini di Boyolali atlet Pertina tak pernah dilibatkan.
"Pembinaan itu bagusnya dari sekolah dasar (SD) untuk semua cabang olahraga. Selama ini ikut lomba terlihat hanya iseng saja. Saya ingin ketua KONI yang memiliki perhatian," tandasnya. (jaka)
(and_)
.jpg)
.jpg)
