BOYOLALI, solotrust.com – Bursa pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI) Kabupaten Boyolali akan diperebutkan dua kandidat. Mereka adalah Dwi Adi Agung Nugroho, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Joko Raharjo.
Dwi Adi Agung Nugroho yang juga dikenal sebagai perintis Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Boyolali, maju dengan dukungan sebelas cabang olahraga (Cabor). Ia menegaskan, pencalonannya didasari kepedulian agar KONI dipimpin sosok yang benar-benar memahami dunia olahraga.
“Salah satu syarat calon ketua KONI adalah pernah menjadi pengurus KONI atau pengurus cabor minimal satu periode,” kata Dwi Adi Agung Nugroho kepada wartawan, Kamis (02/10/2025).
Mengusung visi menjadikan olahraga Boyolali lebih maju melalui prinsip fair play dan sportivitas, Dwi Adi Agung Nugroho optimistis Boyolali bisa masuk sepuluh besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah mendatang.
“Ini bukan soal jabatan, tapi tanggung jawab untuk memajukan olahraga Boyolali,” tambahnya.
Sementara itu, Joko Raharjo mendapat dukungan lebih banyak, yakni dari 33 cabor. Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Boyolali, Romadhona, menjelaskan, keduanya resmi masuk bursa setelah penutupan masa pengembalian formulir pada 29 dan 30 September 2025. Saat ini, tim penjaringan masih melakukan verifikasi administrasi berkas kedua kandidat hingga 3 Oktober 2025.
“Belum ditetapkan sebagai calon, setelah selesai diverifikasi baru akan ditetapkan sebagai calon. Penetapannya dilakukan pada 15 Oktober 2025, bersamaan dengan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub),” jelas Romadhona. (jaka)
(and_)