Ekonomi & Bisnis

Huawei Gaet Penghargaan Solusi Informasi Ketahanan Siber di Indonesia Technology Excellence Awards 2025

Ekonomi & Bisnis

22 Oktober 2025 11:55 WIB

Huawei Indonesia berhasil menggaet penghargaan di Indonesia Technology Excellence Awards 2025 dalam kategori Keamanan Siber Telekomunikasi di Jakarta, Senin (20/10/2025)

Solotrust.com - Perusahaan teknologi multinasional, Huawei Indonesia berhasil menggaet penghargaan di Indonesia Technology Excellence Awards 2025 dalam kategori Keamanan Siber Telekomunikasi di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Huawei Indonesia meraih penghargaan kategori Keamanan Siber-Telekomunikasi atas solusi Transformasi Ketahanan Sibernya yang telah memperkuat postur keamanan infrastruktur telekomunikasi nasional.



Seiring meningkatnya ancaman siber terhadap infrastruktur nasional, Huawei memperkenalkan solusi globalnya ke Indonesia, memperkuat dukungan terhadap pelanggan di sector telekomunikasi untuk memenuhi standar internasional dan juga peraturan berlaku di Indonesia, seperti Peraturan Presiden No.47 Tahun 2023 mengenai Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.

Cyber Security & Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, Syarbeni, mengatakan transformasi Ketahanan Siber Huawei dibangun dari pemahaman mendalam tentang risiko di seluruh siklus hidup produk selama penggunaannya dalam jaringan, sejak permulaan operasi, pengoperasian dan pemeliharaan, hingga pengakhiran operasi.

"Di setiap tahapnya, Huawei bekerja sama erat dengan pelanggan untuk menyelaraskan perlindungan dengan tujuan bisnis dan keamanan mereka. Pendekatan kolaboratif ini memastikan solusi tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga praktis dan efektif dalam implementasinya," kata Syarbeni dalam siaran pers.

Solusi transformasi ketahanan siber ini meningkatkan kepatuhan, ketahanan, dan kapabilitas keamanan melalui langkah-langkah terstruktur mengatasi kerentanan dan memperkuat pertahanan di seluruh sistem penting.

Kerangka kerja Transformasi Ketahanan Siber dibangun berdasarkan lima landasan, yakni integrity protection, security configuration, digital certificate management, vulnerability management, danlifecycle management. Melalui langkah-langkah ini, Huawei mengurangi paparan pelanggan terhadap teknologi usang, memperbaiki kerentanan kritis, dan menerapkan praktik penyediaan perangkat lunak terpercaya. Ribuan elemen jaringan diperkuat dengan standar baru, sementara ratusan risiko terkait sertifikat dan kasus perangkat lunak tidak sah berhasil diatasi.

Dampaknya tercermin dalam peningkatan nilai kesesuaian keamanan jaringan lebih dari 20%, dari 75% menjadi di atas 98% melalui penguatan keamanan konfigurasi perangkat. Bersamaan dengan itu, perangkat lama ditingkatkan atau dihentikan penggunaannya, sementara kelemahan kritis diidentifikasi melalui CVE dan penilaian eksternal ditangani sepenuhnya. Hal ini memperkuat postur keamanan pelanggan di tengah meningkatnya kompleksitas arsitektur dan operasional.

Solusi ini juga selaras dengan kerangka kerja GSMA Mobile Cybersecurity Knowledge Base (MCKB) dan dipresentasikan di forum GSMA regional dan global, termasuk GSMA APAC Telecom Security Forum 2025 di Jakarta. Huawei selanjutnya mendukung postur keamanan siber nasional Indonesia melalui inisiatif penguatan kompetensi dengan diadakannya Huawei Mobile Security Bootcamp 2025 di Jakarta.

Indonesia Technology Excellence Awardsmemberikan penghargaan kepada proyek dan inisiatif teknologi inovatif. Penghargaan ini merayakan para pemimpin visioner yang mendorong disrupsi digital, mempelopori revolusi teknologi, dan mengubah industri melalui inovasi. (add)

(and_)