SUKOHARJO, solotrust.com - Sebanyak 57 perusahaan telah mengajukan diri sebagai peserta lelang untuk pembangunan gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Sukoharjo.

Pembangunan gedung wakil rakyat tersebut sedianya dilaksanakan pada tahun ini oleh pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Nantinya gedung baru DPRD Sukoharjo juga akan menempati lokasi baru yakni di wilayah Kelurahan Mandan, Sukoharjo Kota, atau arah selatan dari Gedung DPRD saat ini.

Pembangunan gedung baru ini akan dilaksanakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanjar Daerah (APBD) Sukoharjo tahun 2018 dengan jenis kontrak tahun tunggal dan harga satuan.

Sekretaris DPRD Sukoharjo M Safrudin membenarkan adanya tahapan lelang tersebut. Pelaksanaan lelang dilaksanakan secara daring melalui unit layanan pengadaan (ULP).

Baca juga : Atap Garasi DPRD Sukoharjo Runtuh, Puluhan Motor dan Mobil Tertimbun

"Saya tidak tahu persis secara detail pekerjaan pembangunan gedung DPRD Sukoharjo. Hanya saja pembangunan gedung tersebut dipastikan dua lantai, " ujar Safrudin, Rabu (25/4/2018).

Sebut Safrudin, perusahaan yang ikut lelang tersebut juga harus memenuhi beberapa klasifikasi atau persyaratan. Di antaranya, telah melunasi kewajiban pajak tahunan, perusahaan dan manajemen tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, serta tidak masuk black list atau daftar hitam.

Baca juga : Ini Penyebab Garasi Milik DPRD Sukoharjo Runtuh

"Pelaksana proyek atau pemenang lelang nantinya punya waktu sekitar tujuh bulan untuk pengerjaan pembangunan ini,"terangnya.

Sementara itu berdasarkan data di lpse.sukoharjo.go.id, proyek pembangunan gedung itu mulai dilelang sejak tanggal 20 April hingga 1 Mei mendatang. Nilai pagu paket tersebut adalah Rp44.097.490.00, sedangkan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Paket Rp44.062.940.000. (arif)

(way)