Solotrust.com- Dalam rangka pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat, yang merupakan program Dikti, tim pengabdian Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FATIPA) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta bersama mahasiswa melakukan sosialisasi penggunaan STPP (Sodium Tripolyphosphate) sebagai pengganti borak atau bleng dalam proses pengolahan karak di kelompok wanita tani Rahayu Widodo, desa Mojopuro, Wuryantoro Wonogiri, Senin, (23/4/ 2018)
Ketua tim pengabdian Akhmad Mustofa mengatakan, dalam proses pembuatan karak, banyak perajin yang kerap menggunakan bleng. Bleng digunakan sebagai salah satu bahan yang berfungsi untuk membuat karak lebih gurih, renyah dan mengembang. Namun demikian bleng atau borak diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan, sehingga telah dilarang penggunaannya oleh pemerintah.
Untuk itu penggunaan STPP yang memiliki fungsi sama dengan bleng perlu segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengrajin karak, sehingga mereka mengenal dan memanfaatkannya dalam proses pengolahan karak.
Lanjut Akhmad, selain dirinya, tim pengabdian juga terdiri dari Nanik Suhartatik dan Y. Wuri Wulandari dan dibantu beberapa mahasiswa. Mereka melakukan penyuluhan sekaligus diskusi dengan kelompok wanita tani tentang penggunaan STPP tersebut.
Pengabdian ini tidak berhenti sampai di sini, mereka akan terus membina kelompok wanita tani di Desa Mojopuro mulai dari sosialisasi, proses pembuatan, pengemasan hingga pemasaran.
"Kami berharap kelompok wanita tani rahayu Widodo ini akan semakin berkembang di masa yang akan datang," pungkasnya dalam siaran pers yang diterima Solotrust.com, Rabu (25/4/2018). (mia)
()