Hard News

Ketua Komisi I DPR Setuju Film G30S/PKI Diputar Lagi

Hard News

16 September 2017 06:40 WIB

Ketua Komisi 1 DPR RI Abdul Kharis (baju putih) , saat memberi keterangan pers di Solo , Jumat(15/9). (Solotrust.com/Saf)

SOLO, Solotrust.com - Ketua Komisi 1 DPR-RI, Abdul Kharis menyatakan kesetujuannya bila film G30S/PKI yang diproduksi oleh Perusahaan Film Negara (PFN) diputar lagi di televisi nasional untuk menyongsong peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober.
 
Ditemui di RM Sederhana Solo Jumat(15/9), Abdul Kharis tanpa ragu ragu menyatakan kesetujuannya. Menurut Kharis, dirinya sebagai kader PKS yang menjadi Ketua Komisi 1 DPR-RI, berharap pemutaran lagi Film G30S/PKI bisa menjadi pembelajaran akan peristiwa yang pernah terjadi dalam perjalanan sejarah bangsa.
 
"Sangat setuju, saya sangat setuju film itu diputar lagi. Eggak ada masalah, kalo memang masyarakat menghendaki film itu diputar lagi. Soal pro dan kontra itu hal biasa, yang penting diambil sisi positifnya," ujar Abdul Kharis didampingi Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar usai jumpa pers rencana aksi peduli Rohingya di Solo.
 
Sementara itu, di hari yang sama Mendagri Tjahyo Kumolo juga telah menyatakan, tidak melarang bila film G30S/PKI diputar lagi.
 
Film Pengkhianatan G30S/PKI yang disutradarai Arifin C Noer adalah film yang mengisahkan peristiwa penculikan yang disertai pembunuhan terhadap tujuh jenderal serta satu perwira muda, yang dilakukan oleh G30S/PKI pada 30 September 1965. Peristiwa tersebut, pada setiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
 
Pada tahun 80 dan 90 an hingga munculnya Reformasi tahun 1998 , film G30S/PKI selalu diputar di TVRI pada malam tanggal 30 September. Namun setelah reformasi, film tersebut tak lagi diputar. Baru pada tahun 2017 ini, melalui media sosial banyak disuarakan tentang perlunya lagi memutar film G30S/PKI. (safrudin)

(Redaksi Solotrust)