SOLO, solotrust.com - Raksasa Spanyol, Real Madrid kembali berpotensi mengukir sejarah dalam gelaran Liga Champions Eropa. Madrid memastikan diri melaju ke babak final usai mengandaskan perlawanan Bayern Munich dalam leg kedua semifinal Liga Champions dengan skor 2-2 (4-3), Rabu (2/4/2018) dini hari WIB.
Juara bertahan dua musim berturut-turut itu selangkah lagi mencetak hat-trick juara, andai di final bisa mengalahkan lawannya, antara Liverpool dan AS Roma.
Sepanjang sejarah kompetisi antarklub Eropa terbesar ini, belum ada yang mampu menjadi juara tiga kali berturut-turut sejak format turnamen berubah menjadi Liga Champions pada 1992. Rekor sebelumnya juga telah dipecahkan Madrid usai menjadi tim yang berhasil juara dua musim berturut-turut.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane mengapresiasi perjuangan anak asuhnya usai memastikan tempat di final tiga musim berturut-turut. Baginya, ini adalah sejarah baru buat Madrid dan ke depan timnya bakal memecahkan torehan rekor lainnya.
"Klub ini memiliki sejarah yang hebat dan kami sedang menulis lebih banyak sejarah lagi. Madrid tidak pernah menyerah. Kami memiliki banyak kesulitan hari ini melawan lawan yang baik, tetapi kami percaya pada diri kami sendiri," tutur mantan pemain Timnas Prancis itu usai laga melawan Bayern, dikutip laman uefa.com.
Baca juga : Madrid Vs Bayern: Beradu Cetak Gol Cepat
Seperti yang diprediksi sebelumnya, Madrid dan Bayern sama-sama tancap gas sejak menit awal pertandingan. Tiga menit babak pertama berjalan, tim tamu sudah unggul lewat Joshua Kimmich.
Namun delapan menit berselang, tuan rumah mampu mencetak gol balasan lewat striker mereka Karim Benzema. Penyerang Timnas Prancis itu kembali mencetak gol pada menit ke-46 dan membuat Madrid berada di atas angin.
Raksasa Bavaria sempat membuka asa lewat gol James Rodriguez menit ke-63. Mantan pemain Madrid itu berhasil mengecoh kiper Madrid Keylor Navassetelah berulang kali melepaskan serangan.
Baca juga : Kalah dari Madrid, Pelatih Bayern: Itu Aneh!
Dalam sisa waktu sekitar 30 menit, tim tamu terus menggempur pertahanan Madrid. Namun penampilan cemerlang Navas di bawah mistar membuat segala upaya Robert Lewandowski dkk kandas.
"Jika Anda melihat kedua pertandingan, kami adalah tim yang lebih baik. Ini adalah pertandingan sepak bola kelas dunia yang indah. Kami mendominasi, dan mereka harus berterima kasih kepada Navas atas penampilan spektakulernya, terutama menjelang akhir," ungkap Pelatih Bayern Jupp Heynckes. (way)
(wd)
