Ekonomi & Bisnis

Dibuka Jumat, Rumah Kriya Banjarsari untuk Dongkrak Industri Mebel Solo Raya

Ekonomi & Bisnis

3 Mei 2018 16:28 WIB

Rumah Kriya Banjarsari Solo akan segera dibuka pada Jumat (4/5/2018) untuk mendongkrak pemasaran industri meubel Solo Raya. (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Untuk mendorong peningkatan ekspor furnitur, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah didukung Kementerian Perindustrian segera melakukan pembukaan Rumah Kriya Banjarsari Solo pada Jumat (4/5/2018).

Kabid Industri Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng Listyati Purnama mengatakan, Rumah Kriya Banjarsari sebagai akses promosi dan pemasaran produk furnitur se-Solo Raya serta meningkatkan kemitraan dan jejaring kerja sama berbagai stakeholder.



"Fungsinya sebagai ajang promosi efektif bagi produk furnitur Jateng, khususnya Solo Raya. Tempat bertemunya produsen dan pembeli lokal maupun buyer," ujarnya pada media, Kamis (3/5/2018).

Industri furnitur dan kayu olahan merupakan industri prioritas di Jateng dan masih menjadi primadona ekspor non migas di Jawa Tengah. Berdasarkan data yang dihimpun solotrust.com, ekspor tahun 2017 mencapai US $ 1,525,902,186 terdiri dari nilai ekspor kayu olahan US $  893,579,118 dan nilai ekspor mebel US $ 632,323,068.


Industri kecil dan menengah (IKM) se-Jateng yang telah melakukan ekspor sebanyak 2.000 unit usaha. Sedangkan total IKM se-Jateng mencapai 7.000-8.000 unit usaha.

"Target 2018, ekspor furnitur dan olahan kayu Jateng sekitar US $ 2 miliar. Sedangkan target nasional US $ 5 miliar," imbuhnya.

Rumah Kriya akan dilengkapi aplikasi dan pemasaran daring. Bahkan sebagai destinasi wisata, sarana edukasi, sarana pelatihan industri kreatif, sarana informasi kayu dan produk kayu. Selain itu juga dilengkapi sarana pertemuan atau rapat baik untuk pengusaha dan perajin furnitur maupun masyarakat umum.

Untuk pengisian Rumah Kriya Banjarsari, Disperindag Provinsi Jateng bekerja sama dengan pelaku usaha industri mebel Solo Raya yang tergabung dalam KIMKAS (Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Solo Raya).

Kabid Pemasaran KIMKAS Irawan Mintorogo mengatakan, kerja sama ini saling menguntungkan sebab para anggota KIMKAS bisa menjual produknya, dan pembeli bisa mendapat barang yang belum tentu ada di pasar lokal.

Untuk mendukung Pembukaan Rumah Kriya Banjarsari akan digelar Obral Mebel 2018 selama tiga hari, Jumat - Minggu (4-6/5/2018). Namun pihaknya belum bisa memastikan target transaksi selama kegiatan Obral Mebel berlangsung.

"Tapi dilihat dari barang yang sudah terkumpul, bisa mencapai Rp500 juta bila terjual habis," ungkapnya. (rum)

(way)