SOLO, solotrust.com - Insan penyiaran radio khususnya di Kota Solo saat ini menunggu Keputusan Presiden (Keppres) tentang Penetapan Hari Penyiaran Nasional pada tanggal 1 April untuk bisa ditandatangani.
Hal ini dikarenakan penetapan tersebut menjadi bukti pengakuan pemerintah atas eksistensi dunia penyiaran nasional yang dimulai sejak berdirinya Solosche Radio Vereniging (SRV) di Solo, 1 April 1933 silam.
Sebagaimana diketahui, tepatnya pada 1 April 2010 silam, deklarasi Hari Penyiaran Nasional untuk kali pertama dilakukan di Kota Solo. Pada saat itu, Presiden Joko Widodo yang masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, ikut mendeklarasikan kelahiran Harsiarnas di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta.
"Kalau setiap tanggal 1 April itu kan menjadi Peringatan Hari Penyiaran Nasional. Tahun ini digelar di Palu, dan denger-denger tahun 2019 akan dibawa ke Solo. Karena Kota Solo jadi asal mula dari radio utama di Indonesia, harapannya ya bisa ditandatangani," jelas Ketua Panitia Kegiatan Radio Solo Raya Satu Suara, Yunianto Puspowardoyo saat di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (6/5/2018).
Disinggung perkembangan radio saat ini, Yunianto mengatakan masing-masing stasiun radio di Solo Raya terus berbenah diri dalam mengikuti perkembangan teknologi. Sosial media, kata dia, menjadi salah satu upaya yang digunakan untuk meneguhkan eksistensi radio.
Baca juga : Hasiarnas 2018, 13 Radio Solo Raya Satu Suara di CFD
"Kita melihat ada sebuah peluang baru, maka kita belajar berkolaborasi dan aktif di sosial media. Harapannya semakin meneguhkan eksistensi radio," paparnya.
Sementara, perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah Setiawan Hendra Kelana mengatakan, draf Keppres kini masih menunggu tanda tangan Presiden Jokowi. Dikatakannya, Kota Solo punya sejarah dalam kelahiran Hari Penyiaran Nasional.
"Harapan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) bisa digelar di Solo. Mudah-mudahan Keppres Hari Penyiaran Nasional di tandatangani juga di Surakarta," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 Stasiun Radio Se-Solo Raya turut meramaikan peringatan ke-85 Hasiarnas tahun 2018 yang digelar di Car Free Day (CFD) simpang empat Ngarsopuro, Minggu (6/5/2018) pagi. Kegiatan yang bertajuk “Radio Solo Raya Satu Suara” itu juga dilakukan siaran live on air bersama. (vin)
(way)