Hard News

Inilah 10 Orang Terkaya di Indonesia, Uangnya Ratusan Triliun

Hard News

7 Mei 2018 19:17 WIB

Ilustrasi (pixabay.com)

SOLO, solotrust.com - Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia. Pada 2017, Robert Budi Hartono dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia. Lantas, di 2018 ini adakah yang bisa merubah posisinya?

Forbes, majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat baru-baru ini telah merilis daftar orang terkaya di dunia 2018. Daftar itu mencakup sekira 2000 orang paling kaya di dunia dari 78 negara.



Amerika Serikat masih memimpin dalam jumlah orang kaya terbanyak di dunia, yakni sebanyak 585 miliarder. Urutan kedua ada China dengan 373 miliarder. Sementara Indonesia sendiri hanya ada 20 miliarder berhasil masuk ke dalam daftar Forbes.

Melansir HaloMoney.co.id, Senin (07/05/2018), berikut jajaran sepuluh besar dari 20 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

1. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono

Robert Budi Hartono tak terkalahkan di posisi puncak jajaran orang terkaya di Indonesia. Nilai kekayaan bos perusahaan rokok Djarum ini menembus US$17,4 miliar atau setara Rp240,2 triliun dengan asumsi per dollar AS setara Rp13.800. 

Jumlah kekayaannya ini tak hanya membawa dirinya menjadi orang nomor satu terkaya di Indonesia, tapi masuk peringkat ke-69 orang terkaya dunia 2018. Pemilik nama asli Oei Hwie Tjhong adalah anak kedua dari pendiri perusahaan PT Djarum, yakni Oei Hwie Gwan. Sebagian besar kekayaannya bersumber dari bisnis rokoknya. Bersama kakaknya, Michael Bambang Hartono, Robert juga menguasai saham BCA hingga 55 persen melalui PT Dwimuria Investama Andalan.

2. Michael Bambang Hartono

Di urutan kedua ada Michael Bambang Hartono, kakak dari Robert Budi Hartono. Bersama adiknya, dia meneruskan bisnis rokok milik ayahnya. Tak jauh berbeda dari sang adik, Michael Bambang Hartono berada di peringkat ke-75 orang terkaya di dunia.

Pada usianya yang sudah mencapai 78 tahun, Michael Bambang Hartono telah membawa PT Djarum menguasai pasar rokok kretek di Amerika Serikat. Michael Bambang Hartono tercatat memiliki kekayaan USD16,7 miliar atau jika dirupiahkan bisa mencapai Rp229,2 triliun.

3. Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia merupakan pengusaha Indonesia, bisnisnya bergerak di bidang petrokimia dan tekstil. Di usia 65 tahun, dia memegang kekayaan USD 7 miliar atau setara Rp96 triliun.

Sebagai pendiri sekaligus chairman Indorama Corporation, pria kelahiran India ini telah menetap dan menjadi WNI begitu dia mulai berbisnis di Indonesia sejak 1974. Perusahaan miliknya terkenal sebagai pemasok poliester terbesar dunia. Inilah yang membuat Sri Prakash Lohia mendapat julukan sebagai Raja Poliester dari Indonesia.

4. Tahir

Dato Sri Tahir merupakan pendiri Mayapada Group. Bisnis Tahir terentang di bidang perbankan, rumahsakit, otomotif, properti, media, televisi berbayar, duty free shopping dan masih banyak lagi. Pada 2018, kekayaannya tercatat di Majalah Forbes mencapai USD3,5 miliar atau setara Rp48 triliun.

5. Chairul Tanjung

Kamu pastinya mengenal sosok Chairul Tanjung sebagai pemilik Trans Corp yang punya anak perusahaan Trans TV, Trans Studio dan TransMart. Selain itu, dia juga memiliki bisnis perbankan seperti Bank Mega. Mendapat julukan sebagai ‘Si Anak Singkong’, ternyata Chairil Tanjung sudah memulai bisnisnya sejak duduk di bangku kuliah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Kepiawaiannya dalam berbisnis ini membuat dia pernah menjadi menteri ekonomi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Maret 2014 hingga Oktober 2014. Saat ini kekayaan dimilikinya tercatat mencapai USD3,5 miliar atau setara Rp48 triliun.

6. Mochtar Riady

Selanjutnya ada Mochtar Riady dikenal sebagai bankir berjuluk ‘The Magic Hand’ karena dia bisa membuat bank-bank bangkrut dan bermasalah kembali berjaya. Pria ini merupakan pendiri, sekaligus komisaris presiden Lippo Group yang memiliki banyak anak perusahaan di bidang keuangan, media, kesehatan, ritel, properti, elektronik dan masih banyak lagi.

Meski usianya susah memasuki angka 88 tahun, namun Mochtar Riady masih tetap aktif menjadi praktisi perbankan. Kekayaannya di 2018 ini sudah mencapai angka USD3 miliar atau jika dirupiahkan mencapai Rp41,1 triliun.

7. Prajogo Pangestu

Nama Prajogo Pangestu sempat beberapa tahun absen dari daftar 20 orang terkaya di Indonesia. Namun pada 2018 ini, dia menunjukkan kesuksesan bisnisnya karena bisa menempati peringkat ketujuh dari daftar orang terkaya Indonesia.

Hal ini dikarenakan bisnisnya di bidang petrokimia Barito Pasific dan anak perusahaannya, Chandra Asri Petrochemical mengalami lonjakan keuntungan hingga mencapai lima kali lipat dalam dua tahun belakangan. Pria berusia 73 tahun mengawali bisnisnya lewat industri kayu pada akhir 1970-an dengan nama perusahaan Djajanti Timber Group. Kekayaannya saat ini tercatat mencapai USD 2,9 miliar atau setara Rp39,8 triliun.

8. Murdaya Poo

Murdaya Poo merupakan seorang pengusaha sukses yang meluaskan jaring bisnisnya di berbagai bidang. Pria berusia 77 tahun menjadi pemilik Central Cipta Murdaya, merupakan induk dari semua perusahaan keluarga Poo di bidang listrik, teknologi dan informasi, perdagangan, infrastruktur, agribisnis, manufaktur, properti dan kehutanan.

Selain menjalani bisnis, dia ternyata juga menjadi anggota DPR pada 2004-2009. Saat ini kekayaan dimiliki Murdaya Poo tercatat senilai USD 2 miliar atau sekira Rp27,4 triliun.

9. Peter Sondakh

Peter Sondakh saat ini masih berusia 68 tahun merupakan seorang pengusaha kelas kakap. Dia mewarisi bisnis ayahnya di bidang produksi minyak kelapa dan ekspor kayu. Peter Sondakh sudah terjun di dunia bisnis sejak usia 20 tahun karena ayahnya meninggal dan ia harus mencari nafkah untuk ibu dan keempat adik kecilnya.

Pada usia 22 tahun, Peter Sondakh berhasil mendirikan PT Rajawali Corporation, induk dari perusahaan televisi swasta pertama, yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang sekarang telah berganti kepemilikan. Meski demikian, saat ini dirinya tercatat memegang lebih dari sepuluh perusahaan. Tak heran kalau kekayaan dimilikinya mencapai USD1,9 miliar atau setara Rp26 triliun.

10. Theodore Permadi Rachmat

Theodore Permadi Rachmat adalah seorang pengusaha yang memimpin Astra Group, awalnya didirikan pamannya bernama William Soeryadjaya. Percaya atau tidak, pria 74 tahun memulai karirnya di bidang bisnis dengan menjadi sales Astra pada 1968. Dia kemudian diangkat menjadi karyawan dan pada 1972 Theodore Permadi Rachmat dipercaya mengelola salah satu anak perusahaan Astra di bidang alat berat hingga 2005.

Selepas dari Astra, dia mendirikan perusahaan sendiri bernama Triputra Group bergerak di bidang karet olahan, batu bara, perdagangan, agribisnis, manufaktur, dealership motor dan logistik. Jumlah kekayaan dimilikinya hingga 2018 sebesar USD1,7 miliar atau jika dirupiahkan mencapai Rp23,3 triliun.

Itulah deretan orang terkaya di Indonesia.Tentunya untuk bisa sukses seperti mereka dibutuhkan usaha dan kerja keras. Oleh karena itu, kamu jangan gampang menyerah dalam menjalani hidup karena ada banyak peluang bisa dilakukan demi mencapai kesuksesan.

(and)