SOLO, solotrust.com - Penelitian atau riset dinilai sebagai instrumen penting untuk kemajuan bangsa. Maka PT Indofood Sukses Makmur Tbk (lndofood) menggelar Program lndofood Riset Nugraha (lRN).
Bertujuan mendorong para mahasiswa menuangkan ide, inovasi, kreativitasnya ke sebuah penelitian unggul. Khususnya mengembangkan keanekaragaman pangan bebasis kearifan lokal agar mendukung kemandirian pangan nasional.
Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus lndrayana mengatakan, tema IRN tahun 2018 adalah ‘Mencerdaskan Bangsa Melalui Kemandirian Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal Secara Berkelanjutan.‘
"Kami melihat minat riset di kalangan generasi muda Indonesia masih perlu ditingkatkan. OIeh kanenanya, melalui program lRN ini, Indofood Program IRN yang merupakan program Corporate Social Responsibility lndofood pilar Building Human Capital, terbuka bagi mahasiswa S1 dan berbagai jurusan yang tengah menyelesaikan tugas akhimya," paparnya.
Sosialisasi IRN telah dilakukan ke berbagai universitas di 4 kota di Indonesia yakni Mataram, Banjarmasin, Solo dan Kupang (16 April hingga 7 Mei 2018). Khusus untuk wilayah Indonesia Timur, selain sosialisasi juga akan dilakukan coaching clinic dari Dewan Pakar IRN.
Di Kota Solo sendiri sosialisasi IRN telah dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (7/5/2018).
"Kami berharap Program Indofood Riset Nugraha dapat mendapatkan cendekiawan muda Indonesia yang melahirkan penelitian-penelitian unggul di bidang pangan maupun bidang lainnya," ujar Indrayana.
Sementara Rektor UNS, Ravik Karsidi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program IRN dari Indofood. Terlebih program ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa UNS tapi juga mahasisea dari perguruan tinggi negeri lain di Solo.
"Saya kira sangat bagus program CSR dari Indofood ini. Tidak hanya mementingkan dari sisi bisnis tapi juga mengajak generasi muda terutama mahasiswa mementingkan sumber daya lokal untuk dikembangkan," ujarnya pada media, Senin (7/5/2018) di FKIP UNS Solo.
Menurutnya, program CSR untuk penelitian memang belum banyak. Sejauh ini, telah ada 26 scheme beasiswa diluar Bidik Misi namun hanya untuk biaya studi dan biaya hidup bagi mahasiswa. (Rum)
(wd)
