SOLO, solotrust.com - Mengantisipasi momen Lebaran 2018, maskapai Garuda Indonesia Solo berencana menyiapkan 5.544 kursi tambahan. Meski begitu, frekuensi penerbangan tidak akan ditambah.

"Akan ada 14 pesawat yang terbang dari Jakarta ke Solo dan sebaliknya. Ada 28 penerbangan dengan jumlah 5.544 seat," ujar Hendrawan, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, saat jumpa pers di Restoran Solo Bistro's, Rabu (9/5/2018).

Menurutnya, penambahan kursi berlaku mulai 8 - 24 Juni 2018. Dengan rincian, untuk tanggal 8 Juni ada 6 penerbangan, 9 Juni ada 4 penerbangan, 10 Juni ada 2 penerbangan, 13 Juni ada 4 penerbangan dan 14 Juni ada 4 penerbangan. Sedangkan untuk arus balik pada 18 Juni ada 2 penerbangan, 19 Juni ada 4 penerbangan dan 24 Juni ada 2 penerbangan.

Pihaknya juga berencana mengganti jenis pesawat. Dari sebelumnya pesawat jenis Boeing 738 Next Generation dengan kapasitas 120 bisnis 150 ekonomi, menjadi pesawat jenis Airbus 330 dengan kapasitas 360 seat. Kursi tambahan ini dioperasikan pesawat berbadan besar (bigger aircraft), yang digunakan jamaah umrah Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali.

Terkait tiket, harga akan disesuaikan peraturan menteri perhubungan tentang tarif batas atas dan bawah untuk pesawat kelas ekonomi. Pada Ramadhan tahun ini pihaknya menawarkan harga tiket khusus berlaku untuk perjalanan dari Solo ke Jakarta mulai 18 Mei - 19 Juni 2018.

"Kami mengeluarkan harga khusus untuk bulan Ramadan ini, berlaku sampai periode lebaran pada saat empty legs. Artinya pada satu sisi orang arus mudik, satu sisinya kan kosong, pada sisi itu harga bisa dipakai. Kita keluarkan harga spesial buat yang traveling," terangnya.

Harga khusus itu juga diberlakukan saat pelaksanaan Pilkada Jateng 27 Juni 2018. Dari Jakarta ke Solo diberlakukan harga khusus mulai 17 Mei - 7 Juni dan saat Pilkada 27 Juni. Harga tiket ditetapkan di tarif batas bawah Rp 440 ribu dan tarif batas atas Rp 1 jutaan. (Rum)

(wd)