Ekonomi & Bisnis

Menyambut Ramadan, Matahari DS Luncurkan Koleksi Kerjasama 3 Desainer IFF

Ekonomi & Bisnis

13 Mei 2018 11:03 WIB

Matahari Meet & Greet Desainer IFF 2018 digelar di Hartono Mall Solo Baru Sabtu (12/5/2018). (solotrust.com/rum)

SUKOHARJO, solotrust.com - Retailer PT Matahari Departement Store Tbk (MDS) berkomitmen mendukung industri fashion Indonesia dan mengembangkan potensi desainer muda Indonesia.

Salah satunya dengan merangkul desainer muda desainer muda di Indonesia melalui kolaborasi dengan Indonesia Fashion Forward (IFF), yaitu program inkubasi dan mentoring bagi desainer Indonesia terpilih. Program yang dimulai sejak 2012 ini merupakan inisiatif dari Jakarta Fashion Week (JFW), bekerjasama dengan British Council, didukung Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf).



Head of Marketing Communication & Fashion Director Matahari, Imelda Like mengatakan, Matahari telah memilih 3 orang desainer IFF untuk berkolaborasi mekengkapi koleksi modest wear dengan karya mereka, yaitu Restu Anggraini, Rani Hatta dan Norma Hauri. Kolaborasi Matahari dengan JFW dan IFF ini diharap memberi kesempatan lebih luas. Serta memberi wadah bagi karya para desainer IFF agar lebih dikenal masyarakat luas.

"Ini adalah kolaborasi pertama dengan 3 desainer IFF sejak September 2017, kami sangat senang dengan kolaborasi ini. Dan kami membuka kesempatan bagi para desainer baru yang berpotensi untuk tumbuh dan maju bersama Matahari," paparnya saat jumpa pers acara Meet & Greet Designer IFF 2018 di Hartono Mall Solo Baru Sukoharjo, Sabtu (12/5/2018).

Menurutnya, desainer yang dipilih punya ciri khas, fanbase, dan komitmen tinggi di segala bidang untuk maju bersama Matahari. Restu Anggraini memiliki lini fashion Etu. Pada 2015 Etu tampil di Amazon Fashion Week di Tokyo, Jepang. Tahun 2016 koleksinya dipamerkan di International Fashion Showcase pada London Fashion Week. Tahun ini, Etu menjadi salah satu brand yang mewakili Indonesia dalam Australia Award The Short Term Award.

Rani Hatta menunjukkan bahwa tampil berhijab bukanlah penghalang bagi wanita untuk tampil sporty. Menampilkan style sporty, modern, didominasi palet monokromatis, yaitu hitam, abu-abu dan putih. Koleksinya meliputi training pants, sweatshirt, boyfriend TShirt hingga sepatu sneakers bagi wanita berhijab. Rani Hatta juga pernah memamerkan koleksinya di Amazon Fashion Week Tokyo 2017.

Norma Hauri berhasil menciptakan koleksi modest wear yang elegan, feminin tapi tetap syar'i. Karya Norma pas digunakan di acara formal maupun non formal. Karya Norma Hauri pernah dipamerkan di runway Amazon Fashion Week Tokyo 2016.

"Koleksi yang saat ini dikeluarkan, memang untuk menyambut bulan Ramadan. Tapi saya ingin baju yang dibeli tidak mubadzir, sehingga bisa dipakai di aktivitas lain. Masing-masing bisa dikenakan bahkan bagi mereka yang tidak memakai hijab," papar Norma.

Gerai Matahari sebagai destinasi fashion dan tersebar di Indonesia membantu ke 3 desainer itu meraih lebih banyak konsumen dengan harga terjangkau. Matahari berharap kolaborasi ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan terutama menjelang Ramadan. Dari 154 outlet Matahari, saat ini koleksi 3 desainer ini sudah tersedia di 90 gerai di seluruh Indonesia.

Rentang harga yang ditawarkan mulai Rp 150 ribu - Rp 600 ribu. Jumlah desain yang akan ditampilkan tiap desainer dalam periode pertama ini, yaitu Restu Anggraini 38 style, Rani Hatta dengan 22 style dan Norma Hauri dengan 22 style.

Matahari Meet & Greet Desainer IFF 2018 menjadi bukti komitmen Matahari mendekatkan diri dengan para konsumen setia melalui serangkaian acara yang akan dilakukan di beberapa kota. Event ini telah digelar di Palembang (7/4/2018), Jakarta (5/5/2018), Solo (12/5/2018) dan akan dilanjut ke Makasar.(Rum)

(wd)