Hard News

Calon Staf Ahli Wali Kota Harus Cerdas dan Inovatif

Jateng & DIY

17 Mei 2018 08:59 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Dok solotrust.com)

SOLO, solotrust.com - Seleksi Promosi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkot Surakarta kali ini dipastikan lebih ketat ketimbang seleksi sebelumnya. Terutama bagi calon Staf Ahli Wali Kota yang mengikuti seleksi jabatan eselon II itu.

Anggota Panitia Seleksi (Pansel) dari unsur tokoh masyarakat, Ichwan Dardiri mengatakan peserta yang melamar posisi Staf Ahli Wali Kota di lingkungan Pemkot Surakarta harus cerdas dan inovatif. Hal ini dimaksudkan seiring dengan tugas pokok fungsi (tupoksi) dari Staf Ahli Wali Kota itu sendiri.



Ditambahkannya, kemampuan memetakan dan menelaah persoalan dalam masyarakat juga menjadi salah satu syarat utama. Sebab, hasil yang diperoleh nantinya akan dipaparkan kepada Wali Kota dan menjadi sebuah kebijakan. Tak hanya itu, staf ahli juga dituntut punya inisiatif lebih dalam memberikan masukan kepada Wali Kota.

“Staf ahli itu memberi masukan dan kajian ke Wali Kota yang nantinya akan jadi kebijakan, ini jabatan yang strategis. Jadi harus punya inovasi dan bisa menguasai karakteristik dalam masyarakat," jelas Ichwan, saat ditemui wartawan usai Uji Program dan Gagasan Seleksi Promosi Jabatan Eselon II di Hotel Sahid Jaya, Rabu (16/5/2018).

Sebelumnya diberitakan, Seleksi Promosi Jabatan di lingkungan Pemkot Surakarta itu sudah menyelesaikan tahap uji program dan gagasan. Usai pengujian program bakal diumumkan peserta yang lolos pada hari ini (17/5/2018). Selanjutnya, bagi peserta yang lolos akan mengikuti tahapan uji kompetensi yang berupa uji tertulis dan diskusi.

“Seluruh peserta sudah menyelesaikan ujian yang dilaksanakan dan tidak ada yang absen. Secara teknis mereka menguasai dan memberikan gagasan dan program untuk pembangunan Kota Solo di bidang masing-masing,” jelas Ketua Pansel, Anwar Hamdani. (vin)

(way)