SEMARANG, solotrust.com – Ruas jalur tol yang membentang di Jawa Tengah sudah bisa dilalui kendaraan untuk musim mudik Lebaran tahun ini. Namun pengguna diminta tetap berhati-hati, pasalnya ada beberapa titik yang belum sempurna pembangunannya.
Hal itu diungkapkan Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka operasi kepolisian terpusat “Ketupat Candi 2018” Polda Jateng, di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu (16/5/2018).
Heru menjelaskan, jalan tol dari Brebes sampai Pemalang sudah operasional, kemudian ruas tol Pemalang-Batang- Semarang masih fungsional.
Sementara, ruas Semarang-Salatiga operasional dan ruas Salatiga-Kartosuro fungsional. Sedangkan ruas Kartosuro-Sragen sebelum Lebaran 2018 akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Pendek kata, pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 jalur tol di Jateng sudah bisa digunakan. Meski ada yang sudah operasional maupun yang fungsional atau kondisinya belum sempurna 100 persen. Oleh karena itu para pengguna jalan harus berhati-hati terutama di titik-titik rawan kemacetan, seperti di Manyaran, Kota Semarang,” katanya.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPPJN) VII Achmad Hery Marzuki menambahkan, fungsional tol di wilayah Jateng diberlakukan satu lajur saat mudik dan balik Lebaran mulai H-10 Lebaran 2018.
“Untuk fungsional tol di beberapa ruas kondisinya beton tipis, sehingga InsyaAllah tidak banyak debu seperti tahun lalu,” katanya.
Bebernya, ruas Batang-Krapyak sepanjang 75 kilometer merupakan fungsional paling panjang dibanding seksi lainnya, terutama ruas seksi 4. Daerah Ampelgading Kabupaten Pemalang sebagian sudah dibeton, dan kondisi saat ini jauh lebih siap dan bagus dibanding musim mudik 2017.
(way)
