Hard News

Tekan Lakalantas di Tol, Petugas Perlu Gencarkan Patroli dan Tambah Rambu Lalu Lintas

Jateng & DIY

18 April 2023 10:27 WIB

Diskusi upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di ruas jalur tol area Boyolali, Senin (17/04/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Pascaterjadinya kecelakaan jalan tol Semarang-Solo selama dua hari berturut turut di KM 487,600 Teras dan KM 472 Ampel Boyolali beberapa hari lalu, Satlantas Polres kabupaten setempat menggelar diskusi terkait upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di ruas jalur tol area Boyolali. Hasilnya, petugas perlu menggencarkan patroli serta menambah rambu lalu lintas dan marka jalan dengan bahan reflektif.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama mengatakan, acara focus group discussion (FGD) ini membahas terkait penurun lakalantas.



“Diskusi ini membahas tentang penurunan lakalantas di jalur tol. Kami berharap dengan diskusi ini dapat menurunkan angka lakalantas,” katanya kepada wartawan, Senin (17/04/2023).

AKP M Herdi Pratama menjelaskan, ada dua solusi dalam diskusi, yakni high cost atau berbiaya tinggi dan low cost alias biaya rendah. High cost dengan rest area, sementara untuk low cost petugas cukup melaksanakan patroli.

“Kita cenderung ke solusi low cost, yaitu melakukan patroli ke jalan tol. Dari akademisi dalam diskusi ini mengarah pada pengelola jalur tol yang kami upayakan, yaitu patroli,” kata dia.

Menurut pakar transportasi dari Universitas Indonesia, Alan Marino, lakalantas di jalur tol lebih dilihat dari sisi kendaraan serta pengemudinya, seperti halnya kecelakaan di jalur tol Semarang-Solo beberapa hari lalu. 

“Kalau di jalur tol bisa jadi kekurangan rest area, tapi tidak mungkin juga kalau sopir truk memasukkan kendaraanya di rest area. Biasanya yang di dalam rest area pasti kendaraan pribadi karena di rest area tempatnya terbatas,” terangnya, usai melakukan diskusi dari berbagai unsur di Ngemplak, Boyolali.

Sebagai alternatif lain, petugas menambah rambu lalu lintas dan marka jalan dengan bahan reflektif sehingga rambu lalu lintas dapat terlihat terang dan menyala.

“Penambahan rambu perlu dilakukan, hal itu juga dapat menekan angka lakalantas. Penambahan rest area juga sebagai solusi menekan angka lakalantas,” jelas Alan Marino.

Diskusi dihadiri petugas kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta PT Trans Marga Jateng (TMJ). (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Angka Lakalantas Tinggi, Dishub Jateng Gelar Sosialisasi di Boyolali

Kasus Pilu Bocah Tewas Terlindas Mobil Tetangga di Tambora, Jadi Pembelajaran Para Orang Tua dan Pengemudi

Jasa Raharja dan IT Del Wujudkan Disrupsi Digital untuk Pencegahan Lakalantas melalui Kompetisi AI/ML

Anak di Bawah Umur Nekat Nyetir Mobil, Begini Akibatnya!

4 Korban Kecelakaan KA di Purwosari Sudah Diperbolehkan Pulang, 2 Masih Dirawat

KAI Masih menyelidiki Penyebab Pasti Lakalantas Purwosari

Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama

2 Polisi Korban Laka Maut Tol Batang Dimakamkan

Operasi Patuh Candi Polres Karanganyar Turunkan Angka Kecelakaan di Jalan Raya

Jasa Raharja Surakarta Optimalkan Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas

Jasa Raharja Apresiasi Penurunan Kecelakaan dan Dorong Keselamatan Lalu Lintas melalui Penandatanganan Pakta Integritas

Marak Kecelakaan, Petugas Gabungan Intensifkan Patroli Jalur Tol Semarang-Solo

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tabrakan Maut di Tol Semarang-Solo

Laka Maut Tol Semarang-Solo, 8 Orang Meninggal Dunia

Fortuner Dinas Bakamla RI Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, 2 Meninggal

Mobil Pecah Ban, Tabrakan di Tol Semarang-Solo Tak Terelakkan

Belum Sempurna 100%, Jalur Tol Brebes-Sragen Bisa Dilalui Tapi Hati-hati

LPPM UNS Gelar FGD, Catat Pentingnya Laporan Keuangan UMKM dan Start Up

Sosialisasikan SNPMB dan Prodi Baru, ISI Solo Undang 100 Guru SMA/MA/SMK Soloraya

Gelar Diskusi Dengar Pendapat, DP2AP2KB Solo Bahas Perwali Perlindungan Anak

Gandeng Ditjen AHU, Kemenkumham Jateng Gelar FGD Penerjemah Tersumpah

Kemenkumham Jateng Gelar FGD Optimalisasi Penanganan Pengaduan Masyarakat melalui Kantor Sekretariat MPD

Agar Kendaraan Tak Bodong, Jasa Raharja Imbau Pemilik Jangan Abaikan Surat Peringatan

Operasi Zebra Candi 2023, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Boyolali Turun

HUT Polantas, Sejumlah Anggota Polisi di Boyolali Bersih-bersih 5 Tempat Ibadah

Operasi Zebra Candi Hari Pertama, Ratusan Warga dan Pelajar Boyolali Terjaring Razia

Polres Boyolali Gelar Operasi Candi 2023, Ini Sasarannya

Pembuat SIM Baru Lebih Gampang Lulus, Lintasan Pratik Ujian Berubah Letter S

Ramadan: Satlantas Boyolali Tindak 384 Pelanggaran, Didominasi Knalpot Brong dan Tanpa STNK

Berita Lainnya