SOLO, solotrust.com- Tragedi peledakan bom dan penyerangan ke markas kepolisian yang terjadi tiga hari berturut-turut, membuat pihak kepolisian dan sejumlah pihak lainnya terus meningkatkan kewaspadaan. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan kepada pihak terkait untuk memberantas teroris hingga ke akar-akarnya.
Komisi I DPR RI optimis jika pihak kepolisian Indonesia mampu menangani hal tersebut. Sehingga tidak perlu adanya bantuan atau campur tangan dari negara lain untuk memberantas terorisme.
”Kita tidak butuh bantuan orang lain lah, kita akan tangani sendiri. Mereka gak perlu ikut campur urusan negara kita, bagaimanapun kita juga tidak mau ikut campur urusan mereka. Jadi kita harus tegas, kalau ada negara lain yang mau ikut campur urusan kita,” tegas Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almayshari saat ditemui wartawan di Monumen Pers, Kamis (17/5/2018) kemarin.
Berdasarkan pengamatannya, sebenarnya kemampuan intelejen Indonesia lebih dari cukup untuk melakukan pemetaan terhadap aksi-aksi tersebut. Bahkan, secepatnya pihaknya akan memanggil Badan Intelejen Negara (BIN) untuk mengetahui peristiwa tersebut. (dit)
(wd)