YOGYAKARTA, solotrust.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, menurut data Kementrian Perhubungan selama dua tahun berturut-turut pada musim mudik, 70 % kecelakaan di dominasi oleh kecelakaan lalu lintas darat, yaitu kendaraan roda dua.
Pihaknya pun menyarankan agar para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua mulai beralih menggunakan moda transportasi umum, seperti bus dan kereta api.
Di sisi lain, Kementrian Perhubungan sejak Januari lalu telah merekomendasikan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk bisa menggunakan jalur-jalur reguler dan tidak perlu melewati jalur bebas hambatan. Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki alternatif rute mudik, sehingga arus kendaraan tidak menumpuk pada satu jalur saja.
“Di kesempatan ini saya ingin merekomendasi, pemudik tidak harus menggungkan tol, ada jalan lewat utara bagus, selatan bagus supaya ada alternatif.” Tutur Budi Karya.
Untuk musim arus mudik lebaran tahun 2018 ini, Kementrian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik akan mencapai angka 30 jutaan orang. Pemudik via udara akan mengalami peningkatan sebanyak 8 juta, angkutan darat 7 hingga 8 juta dan kapal laut mencapai 1,5 juta penumpang. (adam)
(wd)