Hard News

Komunitas Muslimah Solo Raya: Cadar Bukan Simbol Terorisme

Jateng & DIY

24 Mei 2018 20:13 WIB

Anggota komunitas Muslimah Solo Raya saat menunjukan poster bentuk dukungan wanita bercadar, di bundaran Gladag, Kamis (24/5/2018) sore. (solotrust-dit)

SOLO, solotrust.com - Komunitas Muslimah Solo Raya mengadakan kegiatan bagi takjil, di kawasan bundaran Gladak, Kamis (24/5/2018) sore. Selain membagikan takjil, mereka juga melakukan aksi keprihatinan atas perlakukan tidak adil terhadap para muslimah yang menggunakan cadar, pascaledakan bom di Surabaya beberapa waktu kemarin.

Dalam aksi tersebut, mereka juga membentangkan poster yang bertuliskan 'Saya Berhijab dan Becadar Namun Saya Bukan Teroris', dan masih banyak lagi.



Tak hanya itu saja, dalam aksi tersebut juga mengajak masyarakat khususnya pengguna jalan, untuk membubuhkan tanda tangan sebagai wujud dukungan masyarakat Solo, 'Cadar Bukan Simbol Teriorisme'.

“Di Tulungagung, naik bus dan diturunkan, tidak boleh naik bus hanya karena bercadar. Oleh sebab itu, muslimah di Solo Raya, sebagai wujud keprihatinan dengan turun ke jalan. Kami menyediakan kolak manis, tengkleng, bukan rasa teroris. Tetapi ini bentuk kasih sayang kami, bentuk kepedulian kami terhadap sesama muslim,” jelas Korlap kegiatan Ustazah Dewi Purnamawati.

“Selain itu, kami juga prihatin dengan para muslimah yang berbusana muslim diplintir sedemikian rupa untuk cover majalah, seakan-akan kami ini begitu jahatnya. Tolong jangan samakan kami, tolong pahami kami,” harapnya. (dit)

(way)