MAGELANG, solotrust.com- Menjelang detik-detik Waisak 2562 Budhis Era (BE) tahun 2018, ratusan Biksu menggelar ritual Pindhapata, yakni meminta sedekah dari warga di sepanjang Jalan Pemuda Kota Magelang, Senin (28/5/2018) pagi.
Di sepanjang trotoar jalan yang dilewati para Biksu ini, para umat Tri Dharma sudah menanti di depan toko maupun di depan rumah, dengan posisi tangan anjali sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Buddha dan telah menyiapkan angpao berisu uang atau makanan.
“Bisa merasakan berbagi, meskipun berbeda-beda namun kita tetap bisa merasakan sesuatu yang sama.” Tutur salah seorang warga Inge Santosa.
Ritual ini merupakan tradisi meminta sedekah atau mengumpulkan uang dan bahan makanan dari para umat Buddha yang dilakukan oleh para biksu sejak ribuan tahun lalu. Dengan memberi sedekah secara ikhlas kepada para Biksu, umat Buddha percaya akan mendatangkan berkah dan rejeki yang melimpah dari Tuhan di kemudian hari.
“Biku ini memberikan kesempatan kepada umat agar berdana dan berbakti kepada Biku.” Jelas Ketua Walubi Jawa Tengah David Hermanjaya.
Sebelum menggelar ritual Pindapata, ratusan Biksu yang berasal dari Sangha Teravada dan Mahayana menggelar doa dan puja bakti di Klenteng Lio Hok Bio Kota Magelang. Dalam Waisak tahun ini mengambil transformasikan kesadaran delusi menjadi kesadaran murini, dengan sub tema “marilah kita bersam sama berjuang mengalahkan ego”. (dian)
()
