Serba serbi

Ada Asian Games, Masyarakat Jangan Hanya Demam Piala Dunia

Olahraga

03 Juni 2018 08:03 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (kiri) dan Sekda Budi Yulistianto (kanan) saat melihat Kampung Asian Games di Kelurahan Pucangsawit, Jumat (1/6/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Ajang Asian Games bakal digelar dua bulan lagi. Masyarakat pun diminta turut memeriahkan dan menyukseskan gelaran olahraga terbesar di Asia tersebut.

Di satu sisi, masyarakat juga diminta untuk tidak hanya terpaku pada Piala Dunia yang tinggal menghitung hari. Menjadi tuan rumah Asian Games, jauh lebih penting dan harus lebih digaungkan.



Ajakan itu terlontar dari mulut Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Rudy, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa menjadi tuan rumah Asian Games adalah momentum bangsa untuk unjuk diri di mata negara-negara lainnya di Asia.

"Indonesia sudah lama tidak menjadi tuan rumah Asian Games, terakhir pada tahun 1962, jadi kita harus sukseskan ini, kita tunjukkan bahwa masyarakat mendukung penuh Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games," kata Rudy di Pucangsawit saat melihat Kampung Asian Games, Jumat (1/6/2018).

Menurutnya, masyarakat Indonesia harus menyambut hangat ajang itu dan memberikan semangat serta dukungan bagi atlet yang berlaga di Asian Games 2018. Seperti dengan cara pembuatan mural Kampung Asian Games di Kelurahan Pucang Sawit, Solo.

"Saat ini masyarakat jangan hanya demam Piala Dunia, tapi juga harus demam Asian Games 2018 yang diselenggarakan di negara kita sendiri, untuk mengobarkan semangat para atlet dan memberikan nuansa yang kental sebagai tuan rumah," ajaknya.

Event Asian Games, kata Rudy dapat menjadi ajang pemersatu bangsa di tengah ancaman perpecahan karena perbedaan pandangan politik. Lanjutnya, ada beberapa hal yang bisa menyatukan bangsa, yakni olahraga, kesenian, dan kebudayaan.

"Olahraga salah satu alat pemersatu bangsa, jadi kita harus dukung sepenuhnya dengan cara sebaik mungkin," pungkasnya.

Asian Games 2018 bakal digelar mulai 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. (adr)

(way)