Hard News

Jelang Lebaran, Masyarakat Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu

Jateng & DIY

3 Juni 2018 06:12 WIB

Ilustrasi

SUKOHARJO, solotrust.com – Polres Sukoharjo mewaspadai kerawanan peredaran uang palsu saat Ramadan hingga Lebaran. Momen-momen seperti sekarang ini disebut rawan disalahgunakan oknum untuk mengedarkan uang-uang palsu.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, belum lama ini. Ia meminta masyarakat untuk waspada dan melakukan penukaran uang ke tempat resmi.



Iwan mengatakan, jasa penukaran uang sekarang marak di sejumlah wilayah di Sukoharjo. Mereka menyediakan jasa bagi masyarakat yang akan menukarkan uang baru.

Untuk itu, pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk melakukan pemantauan. Bahkan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan uang yang beredar asli.

Bentuk kewaspadaan juga telah dilakukan Polres Sukoharjo dengan melibatkan salah satu bank untuk sosialisasi. Edukasi dari bank diharapkan bisa dipahami masyarakat dan menerapkannya. Apabila menemukan kecurigaan terhadap uang yang diterima maka bisa segera melaporkannya ke petugas terdekat.

"Jadi memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk mengidentifikasi dan mendeteksi (uang palsu). Tentunya antisipasi dini yang terbaik adalah masyarakat diberikan pengetahuan mengenai identifikasi uang palsu," jelasnya.

Jajaran Polres Sukoharjo juga membekali kemampuan deteksi dini uang palsu pada Bhabinkamtibmas. Anggota tersebut bisa membantu pemantauan di masing-masing wilayah.

Meski demikian, sampai sekarang Polres Sukoharjo belum menerima laporan atau temuan peredaran uang palsu. (arif)

(way)