Hard News

Hore! Maskapai Indonesia Sudah Bisa Terbang Ke Uni Eropa

Hard News

15 Juni 2018 20:05 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA,solotrust.com- Melalui siaran pers tertanggal 14 Juni 2018, secara resmi Uni Eropa telah mengeluarkan Indonesia dari EU Flight Safety List. Ini berarti semua maskapai penerbangan Indonesia diperbolehkan terbang ke Uni Eropa.

Dilansir dari setkab.go.id, Komisioner Uni Eropa Urusan Transportasi, Violeta Bulc dalam siaran persnya mengatakan, Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa adalah salah satu instrumen untuk warga Eropa, bahwa keselamatan penerbangan terus dijaga pada tingkat standar tinggi.



“Saya sangat bersyukur bahwa setelah adanya kerja keras bertahun-tahun, hari ini kami dapat menghapus semua maskapai penerbangan Indonesia dari daftar larangan tersebut. Ini menunjukkan kerja keras dan kerjasama yang erat membawa keberhasila,” kata Violeta Buld  

Sebagaimana diketahui, Uni Eropa telah menerapkan larangan terbang terhadap seluruh maskapai penerbangan Indonesia sejak tahun 2007 lalu, karena berbagai kekurangan dalam pemenuhan aturan keselamatan penerbangan.

Keputusan untuk menghapuskan larangan terbang ke Eropa bagi maskapai penerbangan itu merupakan hasil dari rangkaian upaya panjang Pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, Uni Eropa telah secara bertahap mengeluarkan beberapa maskapai Indonesia dari EU Flight Safety List, yakni pada 2009, 2011 dan 2016. Sebelum keputusan ini diambil Uni Eropa telah melaksanakan EU Assessment Visit ke Indonesia pada 12-21 Maret 2018.

Hasil evaluasi menyeluruh tersebut juga dibahas dalam pertemuan Air Safety Committee di Brussel pada 30 Mei 2018 yang dihadiri oleh Pemerintah Indonesia dan tiga maskapai dari tanah air yaitu Wings Air, Sriwijaya Air, dan Susi Air.

Dengan adanya keputusan tersebut, maka maskapai utama yakni Garuda Indonesia, Airfast Indonesia, Ekspres Transportasi Antarbenua, Indonesia Air Asia, Citilink, Lion Air, dan Batik Air telah dihapuskan dari daftar larangan tersebut dan bisa terbang ke Eropa.

(wd)

Berita Terkait

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Tingkatkan Kerja Sama, Hadirkan Layanan Penerbangan Lebih Baik

Garuda Indonesia dan Kemenag Jateng Serahkan Santunan Extra Cover Rp125 Juta bagi Jemaah Haji Wafat SOC

KNO 02 Delay 5 Jam Lebih, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mencekam! Penumpang Garuda Histeris Akibat Turbulensi

Garuda Indonesia Layani Penerbangan Lagi

Garuda Indonesia Diskon Tiket dan Kurangi Penerbangan

Gibran: Penambahan Rute Baru Super Airbus Jet, Momentum Tingkatkan Ekonomi Solo

Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Maskapai Penerbangan Diminta Waspada

Lion Air Hentikan Penerbangan Umrah untuk Sementara

Ini Alasan Maskapai Indonesia Sudah Bisa Terbang ke Uni Eropa

Lebaran, Angkasa Pura II Beri Insentif Maskapai

Polisi Telusuri Aset Hannien Tour, Termasuk ke Maskapai Penerbangan

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Tingkatkan Kerja Sama, Hadirkan Layanan Penerbangan Lebih Baik

Kemenhub Koordinasikan Kesiapan Pengalihan Penerbangan dari Bandara Husein Bandung ke Kertajati

Per 1 Desember 2021, Penerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Saudi

Ratusan Kuda Diterbangkan Meriahkan Olimpiade Tokyo 2020

Jeff Bezos bakal Mengangkasa dengan Blue Origin, Cari Teman Terbang

Cegah Varian Baru Corona, Kemenhub Terbitkan SE Atur Penerbangan Internasional

Kemeriahan Pesta Kembang Api di Masjid Sheikh Zayed Solo Sambut Hari Nasional UEA

Tinjau RS Emirates Indonesia Cardiology Hospital, Menkes Targetkan Beroperasi 3 Bulan Lagi

Jokowi Terima Tamu dari UEA, Bahas Perkembangan Proyek Hibah

Uni Emirat Arab Buka Pabrik Bir Pertama, Netizen: Pertanda Akhir Season

Maksimalkan Fungsi, Rumah Sakit Bertaraf Internasional akan Dibangun di Solo Techno Park

Masa Tugas Imam Masjid Raya Sheikh Zayed Tak Boleh Lebih Setahun, Bisa Lanjutkan Studi ke UEA

Berita Lainnya