SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah melawat ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menimba ilmu sekaligus berdiskusi tentang pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed. Usai kunjungan, ia menginformasikan ada beberapa aturan akan diadopsi dan disesuaikan dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.
Salah satu aturan telah ia rundingkan dengan pemerintah UEA, yakni mengenai masa tugas imam masjid maksimal selama satu tahun. Rencana itu diambil usai wali kota berdiskusi dan menjalin kerja sama dengan perwakilan Mohamed bin Zayed (MBZ) University for Humanities, Dr Khaled Salem Alyabhouni Aldhaheri.
"Beberapa imam asli Indonesia (yang ada di UEA) kita ambil dua, balik ke Solo setahun, terus kembali ke UEA untuk sekolah S-2 atau S-3," kata Gibran Rakabuming, saat dijumpai di Balai Kota Solo, Selasa (03/01/2023).
Imam masjid nantinya berkesempatan kembali ke UEA untuk melanjutkan studi di jurusan Toleransi dan Koeksistensi (Tolerance and Coexistance), MBZ University for Humanities.
Selain aturan imam, wali kota menyebut kepengurusan pengelolaan masjid juga akan dikolaborasikan dari pihak pemerintah UEA dan pemerintah Kota Solo.
"Ya nanti ada joinan yang dari Solo ada, dari sana ada," ungkapnya. (riz)
(and_)