Hard News

Cerita Pengamat Gunung Sinabung yang Tak Mudik 3 Kali Lebaran

Hard News

17 Juni 2018 17:13 WIB

Tiga pengamat Gunung Sinabung tak libur di saat Lebaran. (Dok esdm.go.id)

KARO, solotrust.com – Momen Lebaran selalu identik dengan berkumpul bersama keluarga. Menikmati hidangan yang khas, bersilaturahmi, dan biasanya saling berbagi rezeki.

Namun momen Lebaran seperti itu nyatanya tak bisa dirasakan oleh Ardi, seorang pengamat Gunung Sinabung. Dalam kondisi Sinabung yang saat ini berstatus Awas (Level IV), Ardi harus tetap memantau aktivitasnya di saat yang lain menikmati indahnya momen Lebaran bersama keluarga.



Setiap harinya Ardi bekerja di Pos Pengamat Gunungapi (PPGA) Sinabung, Sumatera Utara, bersama dua orang pengamat dan beberapa staf lain. Namun semua itu sama sekali tidak ia keluhkan. Demi memastikan keamanan masyarakat, ia rela bertugas seharian meskipun itu momen Lebaran.

"Demi memastikan masyarakat aman, kami tetap bertugas 24 jam bergantian. Kalau ditanya ingin pulang kampung atau tidak, pasti ingin, tetapi menjadi pengamat sudah menjadi tugas saya, tanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya pilih, apalagi dengan status Gunung Sinabung yang masih AWAS, upaya mitigasi bencana geologi khususnya bencana gunung api harus terus berjalan," kata Ardi, Jumat (15/6/2018), seperti dilansir laman esdm.go.id.

Ardi bercerita, sudah tiga tahun dirinya tidak pulang ke kampungnya di Desa Karang Nanas, Sokaraja, Banyumas, JawaTengah. Namun ia justru bahagia sekaligus bangga saat bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat buat orang banyak di hari Idulfitri.

"Ada perasaan bahagia dan bangga bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat pada Idulfitri, apalagi yang menyangkut keselamatan masyarakat, terlebih saat mereka semua berkumpul bersama keluarganya," lanjut Ardi.

Saat Lebaran, ia menunaikan Salat Ied di dekat rumah, kemudian bersilaturahmi dengan tetangga di dekan pos tugasnya. Setelah itu, dirinya lanjut bertugas.

“Kalau Mas Arif dan Mas Asrori (pengamat gunung lainnya) sholat Ied dekat sini langsung kembali ke pos lagi," terang Ardi.

Namun Ardi bersyukur, dirinya masih bisa berkumpul bersama keluarga kecilnya di dekat tempat ia bertugas. Ardi telah memboyong istri dan kedua anaknya ke Kabanjahe yang berjarak sekitar 10 km dari PPGA Sinabung yang terletak di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

(way)