Pend & Budaya

Atraksi Seniman Sunda Bikin Masyarakat London Terpesona

Budaya

20 Juni 2018 22:34 WIB

(Dok KBRI London)

SOLO, solotrust.com – Atraksi seniman Sunda yang disajikan Kedutaan Besar Indonesia mampu membuat masyarakat London terpesona. Mereka kagum dengan seni budaya Indonesia.

Aksi para seniman Sunda itu adalah bagian dari Silaturahmi Idul Fitri 1439 H yang digelar Kedutaan Besar Indonesia di London, belum lama ini. Acara yang terbuka untuk umum ini dilakukan di Wisma Nusantara, atau kediaman resmi Duta Besar Indonesia di London.



Sekitar 1.600 warga London berkumpul di Wisman Nusantara. Mereka menikmati atraksi para seniman Sunda yang dihadirkan oleh KBRI London di bawah koordinasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) E Aminudin Aziz.


Seniman Sunda Imam Jimbot yang berkolaborasi dengan akademisi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, mampu memukau pengunjung. Kolaborasi ini begitu mahir memainkan berbagai instrumen musik berbasis Sunda. Penampilan mereka menjadi spesial lantaran nuansa tradisional bertemu modern melalui gitar dan biola.

“Kami tentu gembira karena event ini direspons positif masyarakat London. Mereka begitu menikmati berbagai hiburan yang disajikan,” kata Duta Besar RI di London Rizal Sukma, dalam keterangan resminya, Senin (18/6/2018).

“Mereka sangat atraktif dan menikmati pertunjukan ini. Event ini juga menjadi pengobat rindu kampung halaman bagi warga Indonesia yang tidak mudik Lebaran. Semuanya berkumpul di sini,” tambahnya.

Seniman Sunda serba bisa Lili Suparli juga tampil bermain wayang golek berkolaborasi dengan Rudi Mukhram. Tokoh wayang golek Cepot dan Dawala pun mampu mengundang gelak tawa para pengunjung.

Lili dan Rudi saat ini sedang mengikuti program Residensi kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London di Universitas Goldsmiths.

Sementara Mitra KBRI melalui Atdikbud Gary Griffiths dan Paul Smith, mengaku semakin kagum dengan keberagaam seni budaya di Indonesia. Mereka sebelumnya sudah bergabung dalam Program Residensi Seniman Angklung di Havering Music School (HMS) pada tahun 2018 ini.

“Kami sangat takjub. Kami kagum karena Indonesia memiliki beragam seni budaya. Dari Sunda ini saja seni budayanya sudah sangat banyak. Ada seni musik, tari, dan drama. Hal ini tentusangat menarik bagi kami. Sebab, kami sangat menikmati keindahan,” kata Gary yang diamini oleh Paul.

(way)