Hard News

Puskesmas Setabelan Siap Untuk Rawat Inap

Jateng & DIY

30 Juni 2018 12:25 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat meresmikan Puskesmas Setabelan sebagai puskesmas rawat inap, Jumat (29/6/2018). (solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tampak serius dalam membangun Kota Solo, salah satunya di bidang kesehatan. Pemkot memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal itu ditandai dengan diresmikannya puskesmas setabelan menjadi puskesmas rawat inap.

Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Surakarta dan pemotongan tumpeng oleh Wakil Wali Kota serta pemotongan untaian bunga oleh Sekda Surakarta, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas di dalam puskesmas.



"Berdasarkn SK Wali Kota Surakarta nomor 444/65/1/2017 tanggal 30 Oktober 2017, Puskesmas Setabelan dikembangkan menjadi puskesmas rawat inap dan buka selama 24 jam," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih dalam sambutannya, Jumat (29/6/2018).

Terkait fasilitas, dijelaskan Ning, puskesmas setabelan menyediakan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, pelayanan ibu bersalin dan bayi tingkat dasar, konsultasi dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Selain itu tersedia pula konsultasi dokter spesialis anak, 12 tempat tidur pasien, serta mobil ambulans yang siaga 24 jam.

Menurut Ning, pengembangan puskesmas setabelan menjadi rawat inap didasari kebutuhan masyarakat. Sedangkan alasan lain Pemkot Surakarta menggalakkan program puskesmas untuk rawat inap adalah karena letak puskesmas yang strategis.

"Hal ini didasari kebutuhan masyarakat untuk pelayanan rawat inap. Jadi kasus perawatan maupun persalinan, bisa ditangani puskesmas, tidak perlu dirujuk rumah sakit," terang Siti.

Dengan dikembangkannya puskesmas setabelan menjadi puskesmas rawat inap, Ning berharap puskesmas ini bisa jadi rujukan utama masyarakat sekitar dalam pengobatan tingkat pertama sehingga dapat menekan penumpukan pasien di rumah sakit.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berharap pengembangan Puskesmas Setabelan menjadi puskesmas rawat inap mampu mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Rudy menganggap pelayanan di puskesmas sudah meningkat dan jauh lebih baik.

“Sekarang pelayanan Puskesmas sudah jauh lebih baik dari sebelumnya dan obatnya juga sama dengan rumah sakit, apalagi bayarnya gratis juga karena sudah ada KIS (Kartu Indonesia Sehat)," urainya,” ujar Rudy.

Setelah diresmikannya Puskesmas Setabelan menjadi rawat inap, dari total 17 puskemas di Kota Solo, kini sudah ada lima puskesmas yang buka 24 jam. Selain Puskesmas Setabelan ada Puskesmas Gajahan, Puskesmas Pajang, Puskesmas Sibela Mojosongo dan Puskesmas Banyuanyar. (adr)

(wd)