SOLO, solotrust.com - Memasuki semester kedua di tahun 2018 ini, bisnis perhotelan diprediksi akan berjalan baik.
Perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta Bidang Humas dan Promosi, Sistho A. Sreshtho mengatakan, pada semester kedua tahun ini bisnis perhotelan akan berjalan baik, dari sisi tingkat keterisian maupun rata-rata lama menginap tamu.
"Sebab berdasarkan informasi yang kami dapatkan, ke depan akan banyak kegiatan yang digelar di Solo," katanya.
Sementara itu, terkait data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkap penurunan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel pada bulan Mei sebesar 7,86 poin, pihaknya mengaku sudah memprediksi sebelumnya.
Menurutnya, hal tersebut tidak mengherankan, sebab bulan Mei adalah bulan terakhir sebelum Ramadan. Pada setengah bulan awal memang berjalan normal, sedangkan setengah hulan akhir sudah memasuki periode Ramadan.
"Analisanya, saat puasa, aktivitas bisnis atau MICE di perhotelan akan turun. Ini yang mengakibatkan tingkat penghunian turun," ujar Sistho yang juga menjabat sebagai GM The Alana Hotel and Convention Center.
Sedangkan kenaikan rata-rata lama menginap tamu pada Mei 0,04 poin dibanding bulan sebelumnya tidak lepas dari momentum Ramadan. Menurutnya, sebelum masuk puasa, biasanya sejumlah instansi atau kelompok akan memadatkan kegiatan.
"Mungkin saja dalam sebulan ada kegiatan dua kali, dipadatkan menjadi sekali saja di awal bulan, sehingga lama menginapnya bertambah. Ini juga fenomena biasa," pungkasnya. (Rum)
(wd)