SOLO, solotrust.com- PMI Kota Surakarta membantah adanya kabar jika stok darah saat ini menipis. Hal ini tak lepas dari adanya kabar di media sosial yang menyebutkan jika stok darah PMI mengalami kekosongan.
Hal ini ditegaskan oleh CEO PMI Kota Surakarta Sumartono Hadinoto, kepada wartawan, Kamis (5/7/2018). Bahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah menerima kabar yang belum tentu ada kebenarannya.
”Dari kabar instagram, facebook dan media sosial lainnya menyebutkan stok darah PMI kosong itu tidak benar. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerima informasi secara mentah, karena itu belum terbukti kebenarannya,” jelas Sumartono.
Sumartono kembali menegaskan, jika PMI selalu berkomitmen untuk menyediakan kantong darah, walau keadaan apapun PMI tetap mengusahakannya. Ia tak menampik jika selama bulan Ramadan kemarin jumlah pendonor mengalami penurunan, namun ia memastikan jika semua stok darah masih dalam tahap aman.
”Saat Ramadan kemarin ada sebanyak 800-900 stok darah. Namun saat ini sudah stok darah sudah ada sebanyak 1.000 kantong darah, kami akan terus berupaya menyediakan kantong darah bagi masyarakat,” katanya. (dit)
(wd)