MAROS, solotrust.com - Keindahan kawasan Wisata Kampoeng Karst Rammang-Rammang Salenrang Maros sudah tidak diragukan lagi. Hanya saja ada satu kendala bagi Komunitas Jolloro (sebutan bagi pemilik dan pengguna perahu), yakni sulitnya memberi penjelasan kepada wisatawan saat berkeliling Sungai Salenrang akibat suara bising mesin perahu.

Menjawab keluhan itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun berinovasi dengan menghadirkan Selfy Boat (Smart Electrify Boat).Selfy Boat memiliki berbagai keunggulan dibandingkan perahu motor berbahan bakar minyak. Tak hanya biaya operasionalnya lebih rendah karena mesin listrik menggunakan aki, perahu ini juga bebas polusi karena tanpa gas buang. Selain itu, pengguna akan terhindar dari kebisingan suara mesin dan perahu lebih tahan lama karena bebas getaran.

Sebagai perbandingan, biaya sekali perjalanan dari dermaga ke tempat tujuan wisata karst dengan mesin listrik hanya Rp2420, sedangkan dengan mesin BBM sebesar Rp10 ribu belum termasuk biaya pelumas dan biaya perawatan.

“Selfy Boat terbukti lebih ekonomis dan minim kebisingan akibat suara yang ditimbulkan oleh mesin perahu,” kata Manajer PLN Sektor Pembangkit Tello, Fatahuddin Yogi Amibowo, dikutip dari laman Instagram resmi PLN, @pln_id, Sabtu (14/07/2018)..

Ketua Kelompok Sadar Wisata Rammang-Rammang, Iwan mengaku sangat berterima atas inovasi PLN. Permasalahan dapat terselesaikan dengan adanya mesin perahu listrik ekonomis dan bebas kebisingan.

“Semoga Selfy Boat ini dapat menunjang Rammang-Rammang sebagai kawasan wisata Best Community Tourism,” ujarnya.

Program itu sendiri selain guna memberi keuntungan finansial bagi pemilik perahu, juga sebagai upaya mendukung kampanye Go Green dengan menjadikan tempat wisata Rammang-rammang sebagai Green River, serta mewujudkan seratus persen elektrifikasi perahu listrik di wilayah Ramang Rammang.

(and)