Ekonomi & Bisnis

Sebelum Investasi, Ikuti Tips dari BEI Solo

Ekonomi & Bisnis

20 Juli 2018 19:34 WIB

Kepala BEI Solo M Wira Adibrata. (solorust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Bicara soal investasi, seringkali masyarakat Indonesia mudah tergiur adanya iming - iming keuntungan besar. Hal itu seringkali dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan atau investasi bodong.

Ketua Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo, M. Wira Adibrata mengungkap kebiasaan masyarakat Indonesia, urutan pertama adalah bicara untung, tanpa memikirkan resiko dan mengenali produknya



Menurutnya, berdasarkan data Satgas Investasi, kerugian masyarakat akibat tertipu investasi bodong mencapai Rp 502 triliun.

"Bayangkan jika Rp 502 triliun tersebut tersalurkan ke instrumen investasi yang legal, tentu akan membawa peningkatan ekonomi baik individu maupun nasional," ujarnya pada solotrust.com, Kamis (19/7/2018).

Lebih lanjut Wira menjelaskan, tips sebelum masyarakat berinvestasi yaitu yang pertama kenali dahulu produk investasinya dan pastikan perusahaan atau produk investasi tersebut di awasi oleh OJK.

Kedua, pelajari produk investasinya sampai benar - benar paham bagaimana mekanisme pengelolaannya. 

Ketiga, cermati resiko-resiko di dalamnya agar mengerti konsekuensi dan bagaimana cara meminimalisir risiko yang ada. Keempat, baru memikirkan untung.

Sebagai tindakan antisipasi agar masyarakat tidak tertipu investasi bodong, BEI Solo sendiri gencar melakukan edukasi ke masyarakat.

"Kami ada penyelenggaraan sekolah pasar modal rutin yang akan dimulai pada pekan ketiga Bulan Juli 2018," pungkasnya.(Rum)

(wd)