SOLO, solotrust.com - Ancaman terjadinya kebakaran tampaknya masih menjadi momok di Kota Solo. Bagaimana tidak, sepanjang Januari-Juni tahun ini, tercatat sudah ada sebanyak 38 kasus. Yang lebih mencengangkan lagi, dalam kurun waktu satu bulan terjadi lebih dari dua kali kasus kebakaran.
Berdasarkan data yang didapatkan Solotrust.com, dari Januari-Juni, kasus kebakaran tertinggi terjadi pada Mei dan Juni, yakni masing-masing bulan terjadi 10 kasus kebakaran.
”Memang ini menjadi kewaspadaan bagi kami, apalagi jika dilihat tren setiap tahunnya angka kebakaran di Kota Solo terus meningkat,” jelas Kepala Dinas Pemdam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta Gatot Sutanto kepada Solotrust.com, Rabu (25/7/2018).
Sementara itu Bulan April menempati posisi ketiga dengan kasus enam kebakaran, lima kasus di Januari, empat kasus di Februari, dan tiga kasus di Maret. Gatot tak menampik, faktor kelalaian terkadang menjadi akar permasalahannya.
Oleh sebab itu, pihaknya tak pernah berhenti melakukan sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya di berbagai kelurahan hingga saat adanya pertemuan PKK.
Selain melakukan pemadaman di Solo, tak jarang pula Damkar membantu peristiwa kebakaran di Solo Raya. Tercatat dari Januari hingga Juni sudah ada sebanyak 30 kasus yang dibantunya. (dit)
(way)