Hard News

Bulan Berwarna Merah Ketika Puncak Gerhana Total, Kenapa Ya?

Hard News

27 Juli 2018 20:03 WIB

Ilustrasi gerhana bulan total. (Dok Space)

SOLO, solotrust.com – Masyarakat di Indonesia bakal menyaksikan momen langka gerhana bulan total terlama di abad ini pada Sabtu (28/7/2018) dini hari menjelang pagi. Saat gerhana mencapai fase puncaknya, Bulan akan menampakan warna kemerahan.

Mengapa Bulan langsung memerah saat itu? Begini penjelasan menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).



Fase gerhana sebagian dimulai ketika piringan Bulan mulai memasuki umbra Bumi pada pukul 01:24,1 WIB. Hal ini ditandai dengan sedikit lebih gelapnya bagian Bulan yang mulai memasuki umbra Bumi.

Semakin lama bagian yang gelap ini menjadi semakin besar, hingga akhirnya seluruh piringan Bulan memasuki umbra Bumi pada pukul 02:29,9 WIB. Sejak waktu tersebut, bagian Bulan menjadi memerah dan mencapai puncak kemerahannya pada saat puncak gerhana terjadi pukul 03:21,7 WIB.

“Memerahnya piringan Bulan ini terjadi karena adanya cahaya Matahari yang dihamburkan oleh atmosfer Bumi, untuk kemudian bagian cahaya kemerahannya yang diteruskan hingga sampai ke Bulan,” tulis BMKG.

Oleh sebab itu lah fase totalitas dalam gerhana bulan total akan berwarna kemerahan. Memerahnya piringan Bulan saat fase totalitas ini akan berakhir pada pukul 04:13,5 WIB ketika piringan Bulan mulai memasuki kembali penumbra Bumi.

Secara total, durasi  gerhana dari fase gerhana mulai hingga berakhir adalah 6 jam 17,3 menit. Sementara itu durasi dari fase gerhana total mulai hingga gerhana total berakhir berlangsung selama 103 menit.

(way)