TEMANGGUNG- IstriBupati Temanggung terpilih Enni Maulatti Saragih telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.

Terkait hal tersebut, Bupati Temanggung terpilih, Al Khadziq berjanji status istrinya tidak akan mempengaruhi kinerja sebagai bupati. Ia akan selalu kooperatif dengan KPK, setiap saat dibutuhkan seperti diminta keterangan akan memenuhinya.

"Saya sebagai saksi pada kasus yang menjerat istri. Saya selalu kooperatif. Jika nanti dilantik sebagai bupati akan berusaha kerja seoptimal mungkin," kata Al Khadziq.

Dia mengatakan harus mondar-mandir Temanggung dan Jakarta. Di Temanggung ia harus memimpin tim transisi mempersiapkan dan memasukkan program-program yang telah dijanjikan pada masyarakat pada kampanye, seperti Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Program Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Temanggung, Tahun Anggaran 2019.

Sementara itu di Jakarta ia mengurus anak-anak atau keluarga dan istri yang kini di tahan oleh KPK, serta memenuhi undangan KPK jika diminta keterangan, seperti Rabu (25/7/2018) lalu.

"Anak-anak masih shock atas kejadian yang menimpa ibunya, Saya berusaha menata keluarga agar psikologis mereka lekas pulih," katanya.

Al Khadziq mengucapkan terimakasih atas kepercayaan warga yang memilih pasangan Al Khadziq - Wibowo. Perolehan suara pada Pilkada tersebut sesuai ekspektasi, sebab berdasar hitungan setidaknya mendapat 230 ribu suara. Suara itu diasumsikan dari perolehan suara seluruh parpol yang mengusungnya. Sedang sekitar 20 ribu tambahan, berasal dari berbagai elemen yang merupakan kerja dari tim pemenangan dan relawan. 

"Kami berusaha mempertahankan perolehan suara dari parpol pendukung dan meningkatkan suara dengan kampanye dan kerja keras mesin politik dari relawan serta tim pemenangan," katanya. #teras.id

(wd)