Hard News

Hadapi Arus Globalisasi, Kepala Dinkopukm Surakarta Kembangkan Inovasi Digitalisasi Koperasi

Jateng & DIY

30 Juli 2018 03:12 WIB

Kepala Dinkopukm Surakarta, Nur Haryami (memegang bendera). (solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Nur Haryani mengatakan, dalam menghadapi tantangan di era globalisasi, koperasi harus terus berinovasi dan berkembang, pihaknya berencana melakukan digitalisasi koperasi.

Menurutnya, hal itu selaras dengan misi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang mendorong digitalisasi koperasi, serta mengajak generasi muda untuk terus mengembangkan perkoperasian di Jateng. Sesuai tema yang diusung dalam Hari Koperasi ke-71 yakni "Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional".



"Di era milenial seperti saat ini, koperasi harus bisa bertahan dan menyesuaikan perkembangan zaman dengan inovasi-inovasi. Kita sudah siapkan software aplikasi, nanti kita akan berikan pelatihan kepada sumber daya manusia," kata Haryani kepada solotrust.com di sela parade gunungan, Minggu (29/7/2018).

"Kami realisasikan dalam anggaran perubahan tahun 2019," imbuhnya.

Di samping itu, Haryani menuturkan sektor koperasi di Kota Solo terus tumbuh dan berkembang. Kata dia, ada 10 koperasi baru setiap tahunnya.

Lanjutnya, ‎saat ini terdapat 263 koperasi aktif dari 583 yang terdaftar sebagai badan usaha di Kota Solo, merujuk data pemprov Jateng terdapat  25.000 koperasi di seluruh wilayah Jateng.

"Untuk di Solo maupun Jateng angka itu didominasi oleh koperasi simpan pinjam (KSP)," katanya

Sementara tantangan yang dihadapi koperasi saat ini ialah tidak adanya regenerasi dalam suatu koperasi dalam internal kepengurusan, sehingga menyebabkan sejumlah koperasi memilih tutup.

‎Disampaikan Haryani, dalam peringatan Hari Koperasi ke-71 ini, pihaknya berharap ke depan koperasi bisa semakin maju dan dekat dengan masyarakat. (adr)

(wd)