SOLO, solotrust.com - Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Kota Solo, menggembok puluhan kendaraan yang nekat parkir di kawasan jalur lambat Jalan Slamet Riyadi, Minggu (15/10/2017).
Memang, waktu itu kawasan tersebut sedang berlangsung CFD (Car Free Day) sehingga jalur lambat tersebut menjadi lokasi larangan parkir, karena menjadi jalur evakuasi.
Lokasi penggembokan itu, tak semua di sepanjang jalan Slamet Riyadi, tapi hanya di kawasan depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Solo ke barat. Akibat digembok, pengendara atau pemilik kendaraan harus mengeluarkan uang Rp 100 ribu untuk membuka gembok tersebut.
Kepala UPTD Perparkiran M. Usman saat ditemui Solotrust.com mengatakan, apa yang dilakukannya ini tak lepas dari masukan masyarakat. Dimana masyarakat yang beraktivitas di kawasan CFD, mengeluhkan, jika CFD sudah tak nyaman lagi, akibat adanya parkir sembarangan.
“Ini akan kita gelar rutin. Karena ini demi kenyamanan masyarakat,” tegas M. Usman.
Bahkan, pihaknya menegaskan, pengembokan ini bakal dilakukan menyeluruh di kawasan jalur evakuasi yang ada di CFD.
“Kami sudah sediakan parkir, ya silahkan parkir di tempat yang kami sediakan, jangan malah seenaknya sendiri,” katanya. (yant-abed)
(Redaksi Solotrust)
